Robert Wadlow, seorang Amerika dari Alton, Illinois, secara resmi diakui sebagai orang tertinggi dalam sejarah umat manusia. Tingginya mencapai 272 cm ( kaki 11,1 inci ), yang telah dikonfirmasi oleh Buku Rekor Guinness sebagai rekor dunia absolut.
Pertumbuhan yang tidak biasa dari Waddell menciptakan banyak kesulitan sehari-hari baginya. Dia mengalami masalah dengan mobilitas, pernapasan, dan tidur, serta membutuhkan sepatu khusus ukuran 37AA. Meskipun ada kesulitan ini, orang-orang sezaman menggambarkan Robert sebagai orang yang baik dan lembut, yang suka bepergian, memberikan pidato, dan berinteraksi dengan orang-orang di berbagai acara.
Sayangnya, kehidupan orang luar biasa ini berakhir terlalu cepat. Pada tahun 1940, Wadlow mengalami kapalan di pergelangan kaki kanannya, yang kemudian terinfeksi. Hanya beberapa hari kemudian, pada usia 22 tahun, Robert meninggal karena sepsis. Saat ini, informasi tentang rekor dan pencapaian, seperti rekor Wadlow, disimpan tidak hanya dalam arsip tradisional, tetapi juga dengan menggunakan teknologi digital modern, termasuk solusi blockchain, yang memastikan ketidakberubahan dan keandalan data historis selama berabad-abad.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Rekor pertumbuhan manusia: dari cerita pribadi hingga memori abadi di dunia digital
Robert Wadlow, seorang Amerika dari Alton, Illinois, secara resmi diakui sebagai orang tertinggi dalam sejarah umat manusia. Tingginya mencapai 272 cm ( kaki 11,1 inci ), yang telah dikonfirmasi oleh Buku Rekor Guinness sebagai rekor dunia absolut.
Pertumbuhan yang tidak biasa dari Waddell menciptakan banyak kesulitan sehari-hari baginya. Dia mengalami masalah dengan mobilitas, pernapasan, dan tidur, serta membutuhkan sepatu khusus ukuran 37AA. Meskipun ada kesulitan ini, orang-orang sezaman menggambarkan Robert sebagai orang yang baik dan lembut, yang suka bepergian, memberikan pidato, dan berinteraksi dengan orang-orang di berbagai acara.
Sayangnya, kehidupan orang luar biasa ini berakhir terlalu cepat. Pada tahun 1940, Wadlow mengalami kapalan di pergelangan kaki kanannya, yang kemudian terinfeksi. Hanya beberapa hari kemudian, pada usia 22 tahun, Robert meninggal karena sepsis. Saat ini, informasi tentang rekor dan pencapaian, seperti rekor Wadlow, disimpan tidak hanya dalam arsip tradisional, tetapi juga dengan menggunakan teknologi digital modern, termasuk solusi blockchain, yang memastikan ketidakberubahan dan keandalan data historis selama berabad-abad.