Dalam beberapa waktu terakhir, pasar cryptocurrency mengalami volatilitas yang signifikan, harga Bitcoin (BTC) telah turun secara drastis dari puncaknya baru-baru ini, memicu diskusi luas di pasar. Saat ini, harga perdagangan BTC mendekati 109.297 dolar AS, turun lebih dari 12,75% dari titik tertinggi historisnya sekitar 124.500 dolar AS.
Pergerakan harga ini memicu perdebatan sengit di antara para peserta pasar mengenai arah masa depan. Beberapa pengamat pasar percaya bahwa situasi saat ini mungkin merupakan pengulangan pola pasar tahun 2021, dan mereka memprediksi BTC mungkin akan turun lebih lanjut hingga sekitar 60,000 dolar. Pandangan ini didasarkan pada analisis indikator teknis, termasuk pelanggaran wedge naik pada grafik mingguan, serta hubungan dengan rata-rata bergerak eksponensial (EMA) 200 minggu.
Namun, tidak semua analis memiliki pandangan pesimis. Sisi lain berpendapat bahwa terdapat dukungan kuat di sekitar 104.000 dolar, yang mungkin menjadi titik awal untuk rebound, dan mereka bahkan memprediksi BTC berpotensi mencapai 140.000 dolar atau level yang lebih tinggi. Harapan optimis ini terutama didasarkan pada analisis terhadap rata-rata bergerak sederhana (SMA) 200 hari dan rata-rata bergerak eksponensial (EMA).
Perbedaan di pasar menyoroti kompleksitas situasi saat ini. Masalah inti yang dihadapi oleh investor dan trader adalah: apakah penyesuaian harga saat ini adalah koreksi normal dalam pasar bullish, ataukah itu menandakan dimulainya putaran baru pasar bearish?
Perlu dicatat bahwa dalam sejarah, BTC pernah mengalami fluktuasi harga yang serupa. Pada tahun 2021, setelah mencapai puncaknya sekitar 69.000 dolar AS, BTC mengalami penurunan hampir 50%, terendah hingga sekitar 32.000 dolar AS. Apakah pasar saat ini akan mengulangi pola ini masih perlu diamati.
Terlepas dari itu, volatilitas tinggi pasar enkripsi kembali terbukti. Investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor dengan hati-hati saat membuat keputusan, termasuk analisis teknis, sentimen pasar, dan lingkungan ekonomi yang lebih luas. Dalam pasar yang berubah dengan cepat ini, tetap waspada dan terus memantau dinamika pasar sangat penting.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVvictim
· 5jam yang lalu
ternyata hanya bisa Rebound menembus puncak
Lihat AsliBalas0
ClassicDumpster
· 22jam yang lalu
6万 siapa masukkan posisi?
Lihat AsliBalas0
AirdropLicker
· 22jam yang lalu
dunia kripto satu pagi kembali ke zaman sebelum pembebasan
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 23jam yang lalu
Malam-malam jongkok di titik terendah gas untuk get on board benar-benar melelahkan
Dalam beberapa waktu terakhir, pasar cryptocurrency mengalami volatilitas yang signifikan, harga Bitcoin (BTC) telah turun secara drastis dari puncaknya baru-baru ini, memicu diskusi luas di pasar. Saat ini, harga perdagangan BTC mendekati 109.297 dolar AS, turun lebih dari 12,75% dari titik tertinggi historisnya sekitar 124.500 dolar AS.
Pergerakan harga ini memicu perdebatan sengit di antara para peserta pasar mengenai arah masa depan. Beberapa pengamat pasar percaya bahwa situasi saat ini mungkin merupakan pengulangan pola pasar tahun 2021, dan mereka memprediksi BTC mungkin akan turun lebih lanjut hingga sekitar 60,000 dolar. Pandangan ini didasarkan pada analisis indikator teknis, termasuk pelanggaran wedge naik pada grafik mingguan, serta hubungan dengan rata-rata bergerak eksponensial (EMA) 200 minggu.
Namun, tidak semua analis memiliki pandangan pesimis. Sisi lain berpendapat bahwa terdapat dukungan kuat di sekitar 104.000 dolar, yang mungkin menjadi titik awal untuk rebound, dan mereka bahkan memprediksi BTC berpotensi mencapai 140.000 dolar atau level yang lebih tinggi. Harapan optimis ini terutama didasarkan pada analisis terhadap rata-rata bergerak sederhana (SMA) 200 hari dan rata-rata bergerak eksponensial (EMA).
Perbedaan di pasar menyoroti kompleksitas situasi saat ini. Masalah inti yang dihadapi oleh investor dan trader adalah: apakah penyesuaian harga saat ini adalah koreksi normal dalam pasar bullish, ataukah itu menandakan dimulainya putaran baru pasar bearish?
Perlu dicatat bahwa dalam sejarah, BTC pernah mengalami fluktuasi harga yang serupa. Pada tahun 2021, setelah mencapai puncaknya sekitar 69.000 dolar AS, BTC mengalami penurunan hampir 50%, terendah hingga sekitar 32.000 dolar AS. Apakah pasar saat ini akan mengulangi pola ini masih perlu diamati.
Terlepas dari itu, volatilitas tinggi pasar enkripsi kembali terbukti. Investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor dengan hati-hati saat membuat keputusan, termasuk analisis teknis, sentimen pasar, dan lingkungan ekonomi yang lebih luas. Dalam pasar yang berubah dengan cepat ini, tetap waspada dan terus memantau dinamika pasar sangat penting.