Aktor legendaris yang dikenal karena perannya sebagai Kapten Kirk di Star Trek, William Shatner, menghiasi panggung di Konsensus 2023 pada hari Kamis untuk meluncurkan proyek NFT baru, mengikuti kesuksesan koleksinya dari tiga tahun yang lalu.

Di usia 92 tahun, Shatner berbagi antusiasmenya terhadap Web 3 dalam hiburan dan menawarkan perspektifnya tentang trajektori cryptocurrency saat umat manusia mendekati era Star Trek.

Shatner menceritakan pengalamannya yang pertama kali terjun ke NFT pada tahun 2020, ketika 125.000 kartu dagang William Shatner di blockchain Wax terjual habis dalam sekejap. Di antara aset digital ini terdapat sinar-X giginya, menambahkan sentuhan pribadi yang unik pada koleksi tersebut.

Selanjutnya, perusahaan permainan Web 3 Orange Comet mendekatinya untuk memimpin koleksi terbarunya, "Infinite Connections." Proyek baru ini menampilkan 2500 potret tiga dimensi Shatner, yang mewujudkan filosofinya bahwa "segala sesuatu saling terhubung." Aktor itu dengan rendah hati mengakui, "Meskipun saya mungkin tidak ahli dalam pemrograman, saya memiliki pemahaman yang mendalam tentang emosi, drama, dan estetika. Itu adalah bidang keahlian saya."

Saat Shatner menyelami lebih dalam dunia NFT, ia menemukan sifatnya yang "dapat dibentuk" dan "kreatif". Pencerahan ini memicu minatnya pada Web 3, sebuah lanskap teknologi yang berkembang pesat.

"Saya tertarik untuk menjadi bagian dari visi romantis masa depan ini, untuk terlibat dengan inovasi yang memikat generasi muda," ia menjelaskan.

Ketika ditanya apakah Kapten Kirk akan tertarik pada cryptocurrency, Shatner memproyeksikan bahwa pada saat kita mencapai era karakternya yang ikonik, nilai crypto akan meroket. "Saya percaya mereka yang hidup hari ini dan akan menyaksikan dua atau tiga abad ke depan akan bijak untuk berinvestasi dalam crypto sekarang, sebelum pertumbuhannya yang eksplosif," katanya, menyarankan bahwa koin cryptocurrency berpotensi bernilai ribuan dolar.

Namun, Shatner menjauhkan diri dari prediksi "hari kiamat" yang populer tentang kehancuran mata uang fiat. Sebagai gantinya, ia mengungkapkan optimisme tentang Amerika Serikat yang berkembang di masa depan di mana crypto memainkan peran penting.

Sementara Shatner sendiri saat ini tidak memegang cryptocurrency, ia tetap terbuka terhadap potensi nilainya. "Jika massa kritis orang percaya pada sesuatu, itu akan menjadi kenyataan," ia menyimpulkan, menyoroti kekuatan keyakinan kolektif dalam membentuk masa depan keuangan dan teknologi.