Deflator PDB adalah sekadar alat lain untuk memanipulasi statistik ekonomi. Pada dasarnya, ini adalah indikator yang menunjukkan bagaimana pemerintah ingin kita memandang perubahan harga barang dan jasa di negara ini. Ini konon membantu memahami berapa bagian dari perubahan produk domestik bruto yang disebabkan oleh perubahan harga, dan berapa yang disebabkan oleh produksi nyata. Tapi mari kita lihat kenyataan: indikator ini sering digunakan untuk mempercantik situasi ekonomi.
Bagaimana pihak berwenang memanipulasi deflator PDB?
Intinya adalah bahwa deflator PDB mengukur tingkat inflasi dengan membandingkan PDB nominal (total nilai barang pada harga saat ini) dengan PDB riil (nilai pada harga tahun dasar). Saya selalu terkejut betapa mudahnya bagi pihak berwenang untuk memilih tahun dasar — tahun yang paling cocok untuk narasi yang mereka inginkan.
Perhitungan ( yang mudah dipalsukan)
Rumusnya sederhana tapi menipu:
Deflator PDB = (PDB Nominal / PDB Riil) × 100
PDB nominal adalah apa yang kita semua rasakan: harga di toko, tagihan listrik, biaya bensin.
PDB Riil — ini adalah suatu abstraksi yang didasarkan pada harga masa lalu. Semakin jauh tahun dasar, semakin banyak kemungkinan untuk manipulasi.
Cara membaca antara baris
Ketika pejabat berbicara tentang deflator PDB, ingatlah:
100 — mereka menyatakan bahwa harga tidak berubah. Tapi tanyakan pada diri Anda: apakah pengeluaran Anda benar-benar tetap sama?
Lebih dari 100 — pengakuan inflasi, tetapi biasanya dalam ukuran yang lebih kecil daripada yang Anda rasakan di dompet Anda.
Kurang dari 100 — pernyataan tentang deflasi, yang terjadi di ekonomi kita lebih jarang daripada penerbangan ke bulan.
Contoh dari kehidupan
Misalkan, menurut data resmi, pada tahun 2024, PDB nominal Rusia mencapai 1,1 triliun rubel, sedangkan PDB riil ( dengan tahun dasar 2023) — 1 triliun rubel. Deflatornya adalah 110.
Negara dengan gembira mengumumkan: "Inflasi hanya 10%!" Sementara itu, saya melihat bahwa harga daging naik 20%, obat-obatan naik 30%, dan biaya komunal naik 15%. Di mana 10% di sini? Di atas kertas terlihat indah, tetapi di dompet — ada lubang.
Saya rasa, indikator makroekonomi ini diciptakan oleh para ekonom hanya untuk membenarkan keberadaan mereka dan menyembunyikan situasi yang sebenarnya. Alih-alih fokus pada penyelesaian masalah nyata yang dihadapi masyarakat, pemerintah justru memainkan angka dan rumus.
Ingin tahu deflator PDB yang sebenarnya? Lihat dompet Anda sebelum dan setelah pergi berbelanja — itulah semua statistik ekonomi yang Anda butuhkan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa sebenarnya yang disembunyikan oleh deflator PDB
Apa itu deflator PDB dalam praktik?
Deflator PDB adalah sekadar alat lain untuk memanipulasi statistik ekonomi. Pada dasarnya, ini adalah indikator yang menunjukkan bagaimana pemerintah ingin kita memandang perubahan harga barang dan jasa di negara ini. Ini konon membantu memahami berapa bagian dari perubahan produk domestik bruto yang disebabkan oleh perubahan harga, dan berapa yang disebabkan oleh produksi nyata. Tapi mari kita lihat kenyataan: indikator ini sering digunakan untuk mempercantik situasi ekonomi.
Bagaimana pihak berwenang memanipulasi deflator PDB?
Intinya adalah bahwa deflator PDB mengukur tingkat inflasi dengan membandingkan PDB nominal (total nilai barang pada harga saat ini) dengan PDB riil (nilai pada harga tahun dasar). Saya selalu terkejut betapa mudahnya bagi pihak berwenang untuk memilih tahun dasar — tahun yang paling cocok untuk narasi yang mereka inginkan.
Perhitungan ( yang mudah dipalsukan)
Rumusnya sederhana tapi menipu:
Deflator PDB = (PDB Nominal / PDB Riil) × 100
Cara membaca antara baris
Ketika pejabat berbicara tentang deflator PDB, ingatlah:
Contoh dari kehidupan
Misalkan, menurut data resmi, pada tahun 2024, PDB nominal Rusia mencapai 1,1 triliun rubel, sedangkan PDB riil ( dengan tahun dasar 2023) — 1 triliun rubel. Deflatornya adalah 110.
Negara dengan gembira mengumumkan: "Inflasi hanya 10%!" Sementara itu, saya melihat bahwa harga daging naik 20%, obat-obatan naik 30%, dan biaya komunal naik 15%. Di mana 10% di sini? Di atas kertas terlihat indah, tetapi di dompet — ada lubang.
Saya rasa, indikator makroekonomi ini diciptakan oleh para ekonom hanya untuk membenarkan keberadaan mereka dan menyembunyikan situasi yang sebenarnya. Alih-alih fokus pada penyelesaian masalah nyata yang dihadapi masyarakat, pemerintah justru memainkan angka dan rumus.
Ingin tahu deflator PDB yang sebenarnya? Lihat dompet Anda sebelum dan setelah pergi berbelanja — itulah semua statistik ekonomi yang Anda butuhkan.