Baru-baru ini, lembaga penegak hukum Malaysia berhasil membongkar sebuah platform perdagangan Aset Kripto bawah tanah yang diduga menggunakan USDT untuk transaksi ilegal dan perjudian online. Dalam operasi ini, empat puluh tersangka ditangkap, mengungkap jaringan kriminal kompleks yang terlibat dalam transaksi tanpa izin dan perjudian online ilegal. Departemen Investigasi Kejahatan Komersial Malaysia bekerja sama dengan Pusat Kejahatan Keuangan Nasional, berhasil membongkar kelompok kriminal tersebut dan menyita sejumlah besar aset.
Mengungkap Pola Operasi Jaringan Kejahatan
Survei menunjukkan bahwa platform perdagangan ilegal ini terutama menyediakan layanan pertukaran USDT dan uang tunai bagi warga negara daratan China. Para pelaku kejahatan merancang mekanisme aliran dana yang kompleks: pertama mengonversi dana yang diterima dari China menjadi USDT, kemudian mengirimkan token tersebut kembali kepada individu di dalam China. Penegak hukum mengumpulkan cukup bukti yang mengonfirmasi bahwa organisasi tersebut melakukan bisnis perdagangan aset kripto di Malaysia tanpa memperoleh izin regulasi yang diperlukan. Perlu dicatat bahwa berdasarkan peraturan yang berlaku di Malaysia, semua perusahaan yang terlibat dalam aset kripto harus mendaftar ke departemen terkait, jika tidak, mereka akan menghadapi sanksi yang ketat.
Reaksi Berantai dari Tindakan Penegakan Hukum
Tindakan penegakan hukum ini adalah langkah terbaru dari otoritas regulasi keuangan Malaysia untuk terus memperkuat pengawasan terhadap pasar aset kripto. Beberapa waktu yang lalu, Komisi Sekuritas Malaysia telah mengeluarkan perintah kepada salah satu platform aset kripto terkenal untuk menghentikan operasinya di negara tersebut, termasuk menutup situs web dan aplikasi mobile-nya. Meskipun China telah secara tegas melarang perdagangan aset kripto, ada tanda-tanda bahwa beberapa warga daratan China masih berpartisipasi dalam aktivitas perdagangan aset kripto melalui platform luar negeri.
Hasil Operasi Penyerbuan Signifikan
Polisi Malaysia melakukan serangan serentak di beberapa lokasi kejahatan, menangkap sekelompok tersangka berusia antara 20 hingga 58 tahun, termasuk warga negara Malaysia, 15 pria berkebangsaan China, 6 wanita berkebangsaan China, dan setidaknya satu pria berkebangsaan Singapura. Petugas penegak hukum menemukan sejumlah besar barang bukti di lokasi kejadian, termasuk 88 ponsel, 5.000 USD tunai, batangan emas, jam tangan mewah, tas tangan mewah, berbagai perhiasan emas, dan beberapa mobil. Penyelidikan juga menemukan bahwa platform perdagangan ilegal tersebut juga menjalankan kelompok perjudian yang terutama ditujukan untuk pelanggan Taiwan.
Memerangi Pencucian Uang dan Perjudian Ilegal
Menurut penyelidikan, tersangka kriminal menggunakan apa yang disebut akun bank "uang mules" untuk menyediakan layanan penukaran chip platform perjudian online bagi individu di China, sehingga mencapai tujuan pencucian uang. Penemuan ini lebih lanjut mengungkapkan dampak luas dari jaringan kriminal ini, yang aktivitasnya tidak terbatas pada perdagangan aset kripto, tetapi juga meluas ke bidang perjudian ilegal.
Tindakan Malaysia terhadap platform perdagangan Aset Kripto yang diduga beroperasi secara ilegal menunjukkan tekad pemerintah untuk memerangi kejahatan keuangan dan menjaga kepatuhan industri Aset Kripto. Tindakan sukses ini tidak hanya menangkap beberapa tersangka, tetapi juga menghancurkan jaringan kejahatan yang kompleks, mencerminkan upaya tak kenal lelah dari lembaga pengawas dalam menjaga integritas sistem keuangan. Seiring dengan perkembangan industri Aset Kripto yang terus berlangsung, lembaga pengawas sedang meningkatkan upaya untuk mencegah pencucian uang, perdagangan ilegal, dan aktivitas kejahatan terkait lainnya.
Sebagai platform perdagangan Aset Kripto yang mematuhi regulasi, Gate selalu mendukung dan bekerja sama dengan regulator di berbagai negara untuk memerangi aktivitas keuangan ilegal, serta berkomitmen untuk menyediakan lingkungan perdagangan yang aman dan transparan bagi pengguna. Gate mengimbau semua peserta Aset Kripto untuk mematuhi hukum dan regulasi setempat, demi menjaga perkembangan industri yang sehat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Gate membantu pihak berwenang Malaysia dalam memerangi kegiatan ilegal Aset Kripto.
Baru-baru ini, lembaga penegak hukum Malaysia berhasil membongkar sebuah platform perdagangan Aset Kripto bawah tanah yang diduga menggunakan USDT untuk transaksi ilegal dan perjudian online. Dalam operasi ini, empat puluh tersangka ditangkap, mengungkap jaringan kriminal kompleks yang terlibat dalam transaksi tanpa izin dan perjudian online ilegal. Departemen Investigasi Kejahatan Komersial Malaysia bekerja sama dengan Pusat Kejahatan Keuangan Nasional, berhasil membongkar kelompok kriminal tersebut dan menyita sejumlah besar aset.
Mengungkap Pola Operasi Jaringan Kejahatan
Survei menunjukkan bahwa platform perdagangan ilegal ini terutama menyediakan layanan pertukaran USDT dan uang tunai bagi warga negara daratan China. Para pelaku kejahatan merancang mekanisme aliran dana yang kompleks: pertama mengonversi dana yang diterima dari China menjadi USDT, kemudian mengirimkan token tersebut kembali kepada individu di dalam China. Penegak hukum mengumpulkan cukup bukti yang mengonfirmasi bahwa organisasi tersebut melakukan bisnis perdagangan aset kripto di Malaysia tanpa memperoleh izin regulasi yang diperlukan. Perlu dicatat bahwa berdasarkan peraturan yang berlaku di Malaysia, semua perusahaan yang terlibat dalam aset kripto harus mendaftar ke departemen terkait, jika tidak, mereka akan menghadapi sanksi yang ketat.
Reaksi Berantai dari Tindakan Penegakan Hukum
Tindakan penegakan hukum ini adalah langkah terbaru dari otoritas regulasi keuangan Malaysia untuk terus memperkuat pengawasan terhadap pasar aset kripto. Beberapa waktu yang lalu, Komisi Sekuritas Malaysia telah mengeluarkan perintah kepada salah satu platform aset kripto terkenal untuk menghentikan operasinya di negara tersebut, termasuk menutup situs web dan aplikasi mobile-nya. Meskipun China telah secara tegas melarang perdagangan aset kripto, ada tanda-tanda bahwa beberapa warga daratan China masih berpartisipasi dalam aktivitas perdagangan aset kripto melalui platform luar negeri.
Hasil Operasi Penyerbuan Signifikan
Polisi Malaysia melakukan serangan serentak di beberapa lokasi kejahatan, menangkap sekelompok tersangka berusia antara 20 hingga 58 tahun, termasuk warga negara Malaysia, 15 pria berkebangsaan China, 6 wanita berkebangsaan China, dan setidaknya satu pria berkebangsaan Singapura. Petugas penegak hukum menemukan sejumlah besar barang bukti di lokasi kejadian, termasuk 88 ponsel, 5.000 USD tunai, batangan emas, jam tangan mewah, tas tangan mewah, berbagai perhiasan emas, dan beberapa mobil. Penyelidikan juga menemukan bahwa platform perdagangan ilegal tersebut juga menjalankan kelompok perjudian yang terutama ditujukan untuk pelanggan Taiwan.
Memerangi Pencucian Uang dan Perjudian Ilegal
Menurut penyelidikan, tersangka kriminal menggunakan apa yang disebut akun bank "uang mules" untuk menyediakan layanan penukaran chip platform perjudian online bagi individu di China, sehingga mencapai tujuan pencucian uang. Penemuan ini lebih lanjut mengungkapkan dampak luas dari jaringan kriminal ini, yang aktivitasnya tidak terbatas pada perdagangan aset kripto, tetapi juga meluas ke bidang perjudian ilegal.
Tindakan Malaysia terhadap platform perdagangan Aset Kripto yang diduga beroperasi secara ilegal menunjukkan tekad pemerintah untuk memerangi kejahatan keuangan dan menjaga kepatuhan industri Aset Kripto. Tindakan sukses ini tidak hanya menangkap beberapa tersangka, tetapi juga menghancurkan jaringan kejahatan yang kompleks, mencerminkan upaya tak kenal lelah dari lembaga pengawas dalam menjaga integritas sistem keuangan. Seiring dengan perkembangan industri Aset Kripto yang terus berlangsung, lembaga pengawas sedang meningkatkan upaya untuk mencegah pencucian uang, perdagangan ilegal, dan aktivitas kejahatan terkait lainnya.
Sebagai platform perdagangan Aset Kripto yang mematuhi regulasi, Gate selalu mendukung dan bekerja sama dengan regulator di berbagai negara untuk memerangi aktivitas keuangan ilegal, serta berkomitmen untuk menyediakan lingkungan perdagangan yang aman dan transparan bagi pengguna. Gate mengimbau semua peserta Aset Kripto untuk mematuhi hukum dan regulasi setempat, demi menjaga perkembangan industri yang sehat.