Jangan terburu-buru untuk masuk posisi sebelumnya. Menunggu dengan sabar pembentukan sweep ( pelepasan likuiditas ) memungkinkan untuk menghindari masuk lebih awal dan meningkatkan kemungkinan transaksi yang sukses.
2. Cari sinyal penolakan
Perhatikan dengan seksama pembentukan lilin penolakan yang kuat di level harga kunci. Lilin seperti itu sering kali menandakan pembalikan setelah gerakan likuidasi.
3. Gunakan kerangka waktu pendek
Untuk masuk yang tepat setelah sweep, disarankan untuk menganalisis grafik pada interval waktu kecil (M1–M15). Ini memungkinkan untuk menentukan momen yang lebih tepat untuk masuk sniper ke posisi.
4. Waktu masuk itu penting
Selalu lakukan transaksi setelah penangkapan likuiditas, bukan sebelum peristiwa tersebut. Masuk setelah sweep secara signifikan mengurangi risiko dan meningkatkan kemungkinan transaksi yang menguntungkan.
5. Gunakan konfirmasi tambahan
Untuk meningkatkan akurasi masuk, kombinasikan sinyal sweep dengan indikator teknis lainnya, seperti blok breakout (Break of Structure) atau zona volume yang tidak merata (Fair Value Gap).
6. Manajemen Risiko yang Bijaksana
Pasang stop-loss di bawah ( untuk posisi panjang ) atau di atas ( untuk posisi pendek ) candle sweep. Ini memberikan batasan yang jelas untuk potensi kerugian.
7. Masuk Dua Tahap
Titik masuk yang optimal terdiri dari dua elemen: konfirmasi perubahan struktur (BOS – Break of Structure) dan pembentukan candle konfirmasi. Hanya dengan adanya kedua sinyal tersebut, posisi harus dibuka.
8. Pertimbangkan aktivitas pasar
Hindari masuk selama sesi perdagangan dengan likuiditas dan volume rendah. Aktivitas pasar yang rendah dapat menyebabkan sinyal palsu dari sweep.
9. Catat transaksi
Dokumentasikan semua transaksi Anda di swap untuk analisis selanjutnya. Analisis rutin terhadap masuk yang sukses dan tidak sukses akan membantu meningkatkan akurasi dalam menentukan pergerakan swap.
10. Pertahankan disiplin
Tunggu sampai situasi perdagangan yang ideal terbentuk – jangan terburu-buru mengikuti setiap pergerakan pasar. Kesabaran dan disiplin adalah faktor kunci keberhasilan saat bekerja dengan swap.
Penafian: materi dan pendapat pihak ketiga dipublikasikan di platform. Tidak merupakan rekomendasi keuangan. Mungkin mengandung konten bersponsor.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Strategi Profesional untuk Masuk ke dalam Likuiditas Swap
1. Tunggu sweep
Jangan terburu-buru untuk masuk posisi sebelumnya. Menunggu dengan sabar pembentukan sweep ( pelepasan likuiditas ) memungkinkan untuk menghindari masuk lebih awal dan meningkatkan kemungkinan transaksi yang sukses.
2. Cari sinyal penolakan
Perhatikan dengan seksama pembentukan lilin penolakan yang kuat di level harga kunci. Lilin seperti itu sering kali menandakan pembalikan setelah gerakan likuidasi.
3. Gunakan kerangka waktu pendek
Untuk masuk yang tepat setelah sweep, disarankan untuk menganalisis grafik pada interval waktu kecil (M1–M15). Ini memungkinkan untuk menentukan momen yang lebih tepat untuk masuk sniper ke posisi.
4. Waktu masuk itu penting
Selalu lakukan transaksi setelah penangkapan likuiditas, bukan sebelum peristiwa tersebut. Masuk setelah sweep secara signifikan mengurangi risiko dan meningkatkan kemungkinan transaksi yang menguntungkan.
5. Gunakan konfirmasi tambahan
Untuk meningkatkan akurasi masuk, kombinasikan sinyal sweep dengan indikator teknis lainnya, seperti blok breakout (Break of Structure) atau zona volume yang tidak merata (Fair Value Gap).
6. Manajemen Risiko yang Bijaksana
Pasang stop-loss di bawah ( untuk posisi panjang ) atau di atas ( untuk posisi pendek ) candle sweep. Ini memberikan batasan yang jelas untuk potensi kerugian.
7. Masuk Dua Tahap
Titik masuk yang optimal terdiri dari dua elemen: konfirmasi perubahan struktur (BOS – Break of Structure) dan pembentukan candle konfirmasi. Hanya dengan adanya kedua sinyal tersebut, posisi harus dibuka.
8. Pertimbangkan aktivitas pasar
Hindari masuk selama sesi perdagangan dengan likuiditas dan volume rendah. Aktivitas pasar yang rendah dapat menyebabkan sinyal palsu dari sweep.
9. Catat transaksi
Dokumentasikan semua transaksi Anda di swap untuk analisis selanjutnya. Analisis rutin terhadap masuk yang sukses dan tidak sukses akan membantu meningkatkan akurasi dalam menentukan pergerakan swap.
10. Pertahankan disiplin
Tunggu sampai situasi perdagangan yang ideal terbentuk – jangan terburu-buru mengikuti setiap pergerakan pasar. Kesabaran dan disiplin adalah faktor kunci keberhasilan saat bekerja dengan swap.
Penafian: materi dan pendapat pihak ketiga dipublikasikan di platform. Tidak merupakan rekomendasi keuangan. Mungkin mengandung konten bersponsor.