Berita dari Odaily Planet Daily: Enam pendiri Neon Machine, studio permainan di balik Shrapnel, telah mengajukan gugatan di Pengadilan Delaware terhadap Cort Javarone, CEO 4D Factory Investment Company, Steve Horowitz, pemegang saham 4D, dan Scott Honour dari firma modal swasta Northern Pacific Group. Mereka mengklaim bahwa para investor ini berusaha mengendalikan para pemegang saham perusahaan dan menguras kas mereka.

Pendiri Neon yang mengajukan tuntutan termasuk Direktur Teknologi dan Kepala Studi Don Norbury, Direktur Kreatif Colin Foran, Direktur Operasional Aaron Nonis, Direktur Pemasaran Mark Yeend, Direktur Pengembangan Bisnis Naomi Lackaff, dan CEO Mark Long, yang dikatakan telah dipecat.

Menurut Law360, Javarone mengklaim dirinya sebagai CEO Neon pada 13 November dan mengeluarkan CEO asli Long dari dewan direksi studio. Namun, Long memposting di platform X bahwa dia masih menjabat sebagai CEO. Para eksekutif Neon menyatakan bahwa Javarone berusaha untuk mengambil alih studionya dan telah melanggar komitmen kontraktual dengan investor baru.

Pada awal Oktober, studio pengembangan permainan Neon Machine menyelesaikan putaran pendanaan Seri A sebesar $20 juta, dipimpin oleh Polychain Capital, dengan partisipasi Griffin Gaming Partners, Brevan Howard Digital, Franklin Templeton, IOSG Ventures, dan Tess Ventures. Neon Machine akan menggunakan putaran pendanaan ini untuk lebih mengembangkan permainan tembak-tembakan mereka, Shrapnel. Tim permainan mereka merencanakan peluncuran versi akses awal pada bulan Desember tahun ini dan peluncuran penuh permainan pada tahun 2024. Tim Shrapnel saat ini memiliki 70 karyawan.