Manajemen modal yang efektif adalah kunci untuk memaksimalkan keuntungan dalam berbagai situasi perdagangan. Pendekatan ini dapat memengaruhi keputusan untuk masuk ke pasar, menyesuaikan posisi, dan keluar dari posisi. Penting untuk dicatat bahwa tingkat stop loss ditentukan oleh analisis teknis, bukan oleh prinsip manajemen modal.

Untuk mengevaluasi kelayakan suatu transaksi, perlu untuk membandingkan potensi keuntungan dengan risiko yang mungkin. Semakin tinggi keuntungan yang diharapkan atau semakin rendah risikonya, semakin menarik transaksi tersebut, yang membenarkan ukuran posisi yang lebih besar.

Sistem perdagangan Gate menawarkan dua titik masuk, masing-masing dengan karakteristik dan tingkat risikonya. Titik masuk pertama mungkin memiliki rasio imbal hasil terhadap risiko yang lebih rendah, tetapi dianggap wajar jika potensi keuntungan melebihi risiko setidaknya dua kali lipat. Titik masuk kedua lebih berisiko.

Hidup itu singkat, dan menghabiskan tahun-tahun pada akun demo atau volume mikro bukanlah pendekatan yang rasional. Namun, juga tidak bijaksana untuk langsung mempertaruhkan jumlah besar. Pilihan yang optimal adalah memulai dengan jumlah kecil, tetapi dengan risiko yang disadari.

Untuk setoran kecil, tingkat risiko yang dapat diterima untuk semua posisi terbuka dapat dianggap 10%. Ini berarti, dalam kasus terburuk, Anda dapat kehilangan sepuluh persen dari modal Anda. Pendekatan ini dapat memastikan pertumbuhan modal yang cepat dengan melakukan transaksi yang berkualitas.

Penting untuk memahami bahwa transaksi positif dan negatif tidak terdistribusi secara merata. Mungkin ada periode transaksi yang sukses yang diikuti oleh "jalur hitam". Untuk melindungi modal Anda, disarankan untuk menetapkan batas kerugian. Misalnya, tingkat kerugian maksimum yang diizinkan dalam seminggu dapat mencapai 5% dari modal, dan dalam sebulan - 10%.

Untuk meningkatkan deposit secara efektif, penting untuk menerapkan pendekatan fleksibel dalam manajemen risiko. Dalam situasi perdagangan yang lebih menarik, Anda dapat mengambil risiko dengan jumlah yang lebih besar. Misalnya, jika batas kerugian maksimum dalam seminggu adalah 6% dari modal, ini bisa menjadi risiko maksimum untuk satu transaksi.

Daya tarik suatu transaksi ditentukan oleh rasio potensi keuntungan terhadap tingkat stop loss. Transaksi dengan rasio kurang dari 1,5 dianggap tidak efektif. Rasio antara 1,5 hingga 2 membenarkan perdagangan dengan risiko kecil. Transaksi dengan rasio 2-2,5 memungkinkan untuk mengambil risiko lebih besar, sedangkan pada rasio di atas 2,5 dapat diterapkan tingkat risiko maksimum.

Dengan demikian, volume transaksi bukanlah besaran statis dan harus bervariasi tergantung pada daya tariknya. Setiap investasi tambahan pada posisi yang sudah terbuka harus dianggap sebagai transaksi baru dengan parameter risiko dan potensi keuntungan masing-masing.