Baru-baru ini, ekonom terkenal Peter Schiff mengungkapkan pandangannya yang terbaru tentang pasar enkripsi di platform media sosial. Dia menunjukkan bahwa meskipun banyak investor institusi terus menambah posisi, harga Ether tetap turun di bawah level dukungan penting 4000 dolar. Penurunan ini membuat Ether telah turun 20% sejak mencapai rekor tertinggi pada bulan Agustus, secara resmi memasuki Bear Market teknis.
Shiff lebih lanjut menyatakan bahwa tren penurunan ini mungkin tidak terbatas pada Ethereum. Dia memprediksi bahwa sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin kemungkinan akan menjadi target berikutnya yang terkena dampak parah. Pandangan ini memicu diskusi luas di kalangan pelaku pasar, banyak yang mulai mengevaluasi kembali risiko investasi aset kripto saat ini.
Perlu dicatat bahwa meskipun pasar mungkin menghadapi penyesuaian dalam jangka pendek, banyak investor jangka panjang tetap optimis tentang masa depan Aset Kripto. Mereka berpendapat bahwa penurunan harga saat ini mungkin memberikan peluang bagi investor baru untuk masuk. Namun, mengingat volatilitas tinggi pasar Aset Kripto, investor perlu bertindak hati-hati dan melakukan manajemen risiko.
Seiring dengan perkembangan pasar aset kripto yang terus menerus, keterkaitannya dengan pasar keuangan tradisional juga semakin erat. Di masa depan, perubahan kebijakan regulasi, evolusi kondisi ekonomi makro, serta inovasi teknologi dapat memberikan dampak penting terhadap pergerakan harga aset kripto. Para pelaku pasar perlu memantau faktor-faktor ini dengan saksama agar dapat menyesuaikan strategi investasi mereka tepat waktu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, ekonom terkenal Peter Schiff mengungkapkan pandangannya yang terbaru tentang pasar enkripsi di platform media sosial. Dia menunjukkan bahwa meskipun banyak investor institusi terus menambah posisi, harga Ether tetap turun di bawah level dukungan penting 4000 dolar. Penurunan ini membuat Ether telah turun 20% sejak mencapai rekor tertinggi pada bulan Agustus, secara resmi memasuki Bear Market teknis.
Shiff lebih lanjut menyatakan bahwa tren penurunan ini mungkin tidak terbatas pada Ethereum. Dia memprediksi bahwa sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin kemungkinan akan menjadi target berikutnya yang terkena dampak parah. Pandangan ini memicu diskusi luas di kalangan pelaku pasar, banyak yang mulai mengevaluasi kembali risiko investasi aset kripto saat ini.
Perlu dicatat bahwa meskipun pasar mungkin menghadapi penyesuaian dalam jangka pendek, banyak investor jangka panjang tetap optimis tentang masa depan Aset Kripto. Mereka berpendapat bahwa penurunan harga saat ini mungkin memberikan peluang bagi investor baru untuk masuk. Namun, mengingat volatilitas tinggi pasar Aset Kripto, investor perlu bertindak hati-hati dan melakukan manajemen risiko.
Seiring dengan perkembangan pasar aset kripto yang terus menerus, keterkaitannya dengan pasar keuangan tradisional juga semakin erat. Di masa depan, perubahan kebijakan regulasi, evolusi kondisi ekonomi makro, serta inovasi teknologi dapat memberikan dampak penting terhadap pergerakan harga aset kripto. Para pelaku pasar perlu memantau faktor-faktor ini dengan saksama agar dapat menyesuaikan strategi investasi mereka tepat waktu.