Berita Terkini Pasar Forex Global Harian (2025-09-25)

Dollar:
1. Penjualan rumah baru di AS pada bulan Agustus tercatat sebanyak 800.000 unit secara tahunan, tertinggi sejak Januari 2022.

2. Federal Reserve——① Anggota Komite Suara Goolsbee tahun ini memperingatkan untuk tidak melakukan serangkaian pemotongan suku bunga, karena ia masih khawatir tentang masalah inflasi, secara tegas menyatakan bahwa ia tidak ingin mendukung pemotongan suku bunga pada pertemuan berikutnya. ② Daly: Pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, dan lainnya melambat, sementara inflasi di bawah ekspektasi, mungkin perlu untuk melakukan pemotongan suku bunga lebih lanjut. ③ Menteri Keuangan AS, Yellen: Powell seharusnya mengirim sinyal pemotongan suku bunga sebesar 100 hingga 150 basis poin. Saat ini sedang mencari orang dengan pola pikir terbuka untuk menggantikan kursi Ketua Fed, dan berencana melakukan wawancara putaran kedua minggu depan.

Mata uang non-Dolar utama:
1. Gubernur Bank Inggris Bailey: Masih ada ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut.

2. Bank Pembangunan Eropa: Rusia mungkin sedang menuju stagflasi.

3. Mantan anggota komite Bank of Japan, Makoto Sakurai: Memperkirakan Bank of Japan akan menaikkan suku bunga paling cepat bulan depan.

4. Bank Sentral Swiss mempertahankan suku bunga di 0% tanpa perubahan, untuk pertama kalinya sejak dimulainya siklus penurunan suku bunga pada Maret 2024.

Lainnya:
1. Menteri Keuangan AS, Janet Yellen: Saat ini sedang bernegosiasi dengan pejabat Argentina mengenai batas swap sebesar 20 miliar dolar AS.

2. Kementerian Ekonomi Rusia: Diperkirakan rata-rata nilai tukar rubel terhadap dolar AS pada tahun 2025 adalah 86,1.

3. Survei Reuters: Diperkirakan Bank Sentral India akan mempertahankan suku bunga repo pada 5,50% pada 1 Oktober.

4. Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung: berharap pihak AS memperhatikan bahwa pasar forex Korea Selatan berbeda dengan Jepang.