Dalam dunia Web3, sebuah tindakan yang tidak disengaja dapat mengakibatkan konsekuensi yang bencana. Baru-baru ini dilaporkan bahwa seorang pengguna kehilangan semua tabungannya dalam permainan berbasis blockchain, dan sama sekali tidak tahu bagaimana dananya dicuri. Kasus ini menyoroti fakta penting: dalam lingkungan blockchain, kehilangan dana sering kali disebabkan oleh pengguna yang secara tidak sadar memberikan otorisasi.

Situasi ini biasanya terkait dengan protokol WalletConnect. WalletConnect adalah protokol terbuka yang memungkinkan aplikasi terdesentralisasi (DApp) untuk berkomunikasi dengan dompet pengguna secara aman. Misalnya, ketika mencantumkan NFT di Opensea atau melakukan pertukaran token di Uniswap, WalletConnect diperlukan untuk membangun koneksi antara dompet dan aplikasi.

Namun, banyak pengguna pemula yang melihat petunjuk seperti "otorisasi" atau "koneksi dompet" sering kali salah mengira bahwa itu hanya operasi login sederhana, tanpa menyadari bahwa mereka mungkin telah memberikan izin untuk transfer atau otorisasi tanpa batas. Kesalahpahaman ini dapat menyebabkan risiko keamanan yang serius.

Untuk melindungi aset mereka di lingkungan Web3, pengguna harus mengikuti prinsip keamanan berikut:

1. Gunakan fitur WalletConnect hanya melalui saluran resmi.
2. Periksa dengan cermat rincian setiap permintaan otorisasi, terutama waspada terhadap permintaan tipe "otorisasi tanpa batas".
3. Gunakan dompet uji yang mengandung sejumlah kecil dana untuk menjelajahi platform atau aplikasi baru, simpan dana besar di dompet perangkat keras dan solusi penyimpanan dingin yang lebih aman.

Ingat, dalam dunia blockchain, kesadaran akan keamanan dan bertindak hati-hati adalah kunci untuk melindungi aset Anda. Sebelum menghubungkan dompet atau memberikan otorisasi untuk melakukan tindakan, pikirkanlah dengan matang dan pastikan Anda memahami setiap dampak potensial dari tindakan tersebut. Hanya dengan cara ini, Anda dapat menikmati inovasi Web3 sambil meminimalkan risiko kehilangan dana.