Perjalanan harga XRP mengalami pasang surut, menunjukkan kompleksitas pasar aset kripto. Pada Maret 2020, XRP mengalami pukulan berat, harga turun ke titik terendah 0,1140 dolar AS. Penurunan ini terutama disebabkan oleh gugatan hukum dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap perusahaan Ripple, yang resmi diajukan pada Desember 2020. Perselisihan hukum ini memberikan dampak serius pada XRP, yang menyebabkan XRP melewatkan keseluruhan bull run pasar aset kripto pada 2021.

Namun, XRP menunjukkan ketahanan. Setelah perjuangan hukum yang panjang, bulan Juli 2023 membawa perubahan. Hakim Analisa Torres membuat keputusan yang menguntungkan Ripple, memberikan kejelasan hukum bagi XRP. Keputusan ini segera mendorong harga XRP melonjak hingga 0,94 dolar.

Meskipun demikian, reaksi pasar terhadap XRP tampaknya cenderung hati-hati. Pada 22 September 2023, harga XRP turun menjadi 0,502 dolar, mengalami koreksi dari puncak sebelumnya, tetapi tetap mencatat pertumbuhan sebesar 1,91%. Pergerakan harga ini mencerminkan bahwa investor, setelah kegembiraan awal, cenderung menjadi lebih rasional, sekaligus mencerminkan volatilitas tinggi di pasar Aset Kripto.

Pengalaman XRP ini menyoroti pengaruh besar lingkungan regulasi terhadap harga Aset Kripto. Meskipun secara hukum telah meraih kemenangan, XRP masih memerlukan waktu untuk mendapatkan kembali kepercayaan pasar. Ke depan, apakah XRP dapat mengulangi kejayaan masa lalunya akan bergantung pada inovasi teknologi perusahaan Ripple, strategi pasar, dan tren perkembangan keseluruhan industri Aset Kripto.