Di ruang perdagangan Chicago Oprional Exchange, munculnya kode perdagangan baru "DOJE" menandakan datangnya momen penting. Kode ini mewakili ETF DOGE pertama di dunia, yang mulai masuk ke ranah keuangan mainstream pada 18 September 2025, koin virtual yang berasal dari lelucon di internet.

ETF yang diluncurkan oleh REX Shares bekerja sama dengan Osprey Funds ini menggunakan struktur berdasarkan Undang-Undang Perusahaan Investasi tahun 1940, dan secara langsung memasukkan DOGE ke dalam kerangka keuangan tradisional. Meskipun biaya manajemen tahunan sebesar 1,5% lebih tinggi dibandingkan beberapa dana cryptocurrency lainnya, ini memberikan cara bagi investor untuk berinvestasi secara patuh tanpa harus langsung memiliki koin digital.

Pada tahun 2025, pemikiran regulasi Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengalami perubahan besar. Ketua baru Paul Atkins meninggalkan strategi "penegakan pencegahan" pendahulunya dan beralih ke model "aturan yang memimpin". Atkins mengkritik sikap negatif pemerintahan sebelumnya, menunjukkan bahwa mereka hanya secara lisan menyambut dialog dengan SEC, tetapi tidak menyesuaikan persyaratan dasar untuk spesifikasi teknologi kripto.

Di bawah kepemimpinan Atkins, SEC meluncurkan "Proyek Crypto" (Project Crypto), yang mengusulkan lima arah pengembangan, termasuk menghilangkan ketidakpastian regulasi, mendukung pengembangan aplikasi super, mendorong kepatuhan keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan lain-lain. Dampak dari perubahan kebijakan ini langsung terlihat, dengan kasus penegakan hukum menurun sebesar 42% dibandingkan tahun lalu.

SEC juga telah mengambil serangkaian tindakan proaktif, seperti mencabut gugatan terhadap Coinbase, dan bersama dengan Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka (CFTC) mengeluarkan pernyataan yang memungkinkan pertukaran terdaftar untuk memperdagangkan aset kripto spot tertentu. Selain itu, proses regulasi juga telah disederhanakan secara signifikan, dan prosedur pencatatan yang disederhanakan yang baru diluncurkan telah meningkatkan efisiensi.

Serangkaian perubahan ini menandakan bahwa industri mata uang kripto sedang secara bertahap menuju kematangan dan regulasi, dan lembaga pengatur juga mulai mengambil sikap yang lebih terbuka dan inklusif. Dengan peluncuran DOGE ETF, kita dapat memprediksi bahwa di masa depan akan ada lebih banyak produk terkait mata uang kripto yang memasuki pasar keuangan tradisional, memberikan pilihan yang lebih beragam bagi para investor.