Berdasarkan grafik titik suku bunga yang diumumkan oleh The Federal Reserve (FED) tahun ini, kita dapat dengan jelas melihat sinyal penting: target median ditetapkan dalam rentang 3,5% hingga 3,75%. Mengingat tingkat suku bunga saat ini masih berada di antara 4% hingga 4,25%, selisih ini sebenarnya menyampaikan pesan yang jelas kepada pasar—masih ada kemungkinan sekitar dua kali penurunan suku bunga dalam sisa waktu tahun ini.
Menganalisis pola operasi biasa dari The Federal Reserve (FED), kita dapat memperkirakan kemungkinan penurunan 25 basis poin masing-masing pada bulan Oktober dan Desember cukup tinggi. Tren penurunan suku bunga ini memiliki dampak yang mendalam pada keseluruhan lingkungan ekonomi.
Suku Bunga yang menurun pada dasarnya berarti penurunan biaya modal, yang akan membawa lingkungan likuiditas yang lebih longgar ke seluruh pasar. Melihat kembali sejarah, kita tidak sulit menemukan bahwa putaran bull market sebelumnya mulai tumbuh di lingkungan ekonomi yang serupa. Oleh karena itu, jika The Federal Reserve (FED) dapat mempertahankan ritme penurunan suku bunga yang stabil, logika bull market tahun ini masih memiliki daya tarik dan keberlanjutan yang cukup.
Namun, kita juga perlu waspada terhadap risiko inflasi yang mungkin ditimbulkan oleh kebijakan moneter yang terlalu longgar. Investor, sambil memperhatikan faktor-faktor positif, juga harus secara dekat memantau data inflasi dan perubahan di pasar tenaga kerja untuk mengevaluasi pergerakan pasar secara menyeluruh.
Secara keseluruhan, sinyal kebijakan The Federal Reserve (FED) ini pasti akan memberikan vitalitas baru ke pasar keuangan, tetapi bagaimana tepatnya ini akan mempengaruhi kinerja berbagai aset, masih perlu kita amati dan analisis lebih lanjut.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoNomics
· 14jam yang lalu
*sigh* analisis amatir yang mengabaikan matriks probabilitas bayesian...
Berdasarkan grafik titik suku bunga yang diumumkan oleh The Federal Reserve (FED) tahun ini, kita dapat dengan jelas melihat sinyal penting: target median ditetapkan dalam rentang 3,5% hingga 3,75%. Mengingat tingkat suku bunga saat ini masih berada di antara 4% hingga 4,25%, selisih ini sebenarnya menyampaikan pesan yang jelas kepada pasar—masih ada kemungkinan sekitar dua kali penurunan suku bunga dalam sisa waktu tahun ini.
Menganalisis pola operasi biasa dari The Federal Reserve (FED), kita dapat memperkirakan kemungkinan penurunan 25 basis poin masing-masing pada bulan Oktober dan Desember cukup tinggi. Tren penurunan suku bunga ini memiliki dampak yang mendalam pada keseluruhan lingkungan ekonomi.
Suku Bunga yang menurun pada dasarnya berarti penurunan biaya modal, yang akan membawa lingkungan likuiditas yang lebih longgar ke seluruh pasar. Melihat kembali sejarah, kita tidak sulit menemukan bahwa putaran bull market sebelumnya mulai tumbuh di lingkungan ekonomi yang serupa. Oleh karena itu, jika The Federal Reserve (FED) dapat mempertahankan ritme penurunan suku bunga yang stabil, logika bull market tahun ini masih memiliki daya tarik dan keberlanjutan yang cukup.
Namun, kita juga perlu waspada terhadap risiko inflasi yang mungkin ditimbulkan oleh kebijakan moneter yang terlalu longgar. Investor, sambil memperhatikan faktor-faktor positif, juga harus secara dekat memantau data inflasi dan perubahan di pasar tenaga kerja untuk mengevaluasi pergerakan pasar secara menyeluruh.
Secara keseluruhan, sinyal kebijakan The Federal Reserve (FED) ini pasti akan memberikan vitalitas baru ke pasar keuangan, tetapi bagaimana tepatnya ini akan mempengaruhi kinerja berbagai aset, masih perlu kita amati dan analisis lebih lanjut.