Akhir-akhir ini, saya mencoba menjelaskan mekanisme inti dari proyek blockchain baru Somnia kepada keluarga saya. Untuk membuat konten lebih mudah dipahami, saya menghindari istilah-istilah teknis dan menggunakan analogi dari kehidupan sehari-hari untuk menjelaskan fitur-fitur kunci tersebut.

Pertama, efisiensi Somnia berasal dari mekanisme konsensus multi-aliran uniknya. Ini seperti di jalan raya, Somnia menyediakan beberapa jalur, di mana berbagai jenis transaksi dapat dilakukan secara bersamaan, menghindari kemacetan, dan memastikan kelancaran operasi sistem.

Kedua, Somnia mengadopsi arsitektur pemisahan antara data chain dan consensus chain. Data chain bertanggung jawab untuk menyimpan informasi, seperti gudang besar; sementara consensus chain menentukan urutan transaksi, seperti wasit yang adil. Pembagian kerja ini membuat seluruh sistem beroperasi dengan lebih efisien.

Somnia juga memperkenalkan teknologi IceDB, yang bisa dibandingkan dengan seorang pencatat yang sangat cepat. Teknologi ini memanfaatkan memori untuk perhitungan instan, mengurangi latensi ke tingkat yang sangat rendah, sehingga pengguna hampir tidak merasakan gangguan saat melakukan berbagai operasi.

Dalam hal biaya transaksi (Gas), ini dapat dipahami sebagai biaya yang diperlukan untuk menggunakan layanan Blockchain. Sedangkan tanda tangan adalah langkah kunci untuk memastikan keamanan transaksi, mirip dengan cap pada dokumen penting. Somnia juga memperkenalkan teknologi agregasi tanda tangan, yang lebih meningkatkan efisiensi transaksi dan mengurangi biaya.

Secara keseluruhan, Somnia melalui arsitektur teknologi inovatifnya, menawarkan pengalaman penggunaan Blockchain yang efisien, lancar, dan ekonomis bagi pengguna. Ini tidak hanya cocok untuk aplikasi terdesentralisasi yang kompleks, tetapi juga dapat tampil luar biasa dalam transfer dan komunikasi sehari-hari. Dengan terus meningkatnya teknologi, Somnia diharapkan dapat mengambil posisi penting di ekosistem Blockchain di masa depan.