Baru-baru ini, The Federal Reserve (FED) mengumumkan pemotongan suku bunga, yang memicu diskusi luas di pasar. Namun, pasar Aset Kripto tidak naik seperti yang diharapkan, malah mengalami volatilitas. Alasan di balik fenomena ini patut untuk didalami.
Penurunan suku bunga biasanya berarti biaya dana turun dan likuiditas meningkat, secara teoritis harus menguntungkan pasar Aset Kripto. Namun, kita perlu menganalisis lebih dalam motivasi di balik penurunan suku bunga. Jika penurunan suku bunga dilakukan untuk mengatasi risiko ekonomi, maka meskipun dana melimpah, preferensi risiko investor mungkin menurun, yang tidak menguntungkan untuk kenaikan besar di pasar Aset Kripto. Sebaliknya, jika penurunan suku bunga dilakukan untuk merangsang konsumsi atau karena pertimbangan politik, dalam jangka pendek mungkin ada aliran dana ke aset berisiko tinggi, memberikan peluang sementara bagi pasar Aset Kripto.
Pernyataan Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell juga patut dicatat. Ia tidak hanya mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 50 poin dasar, tetapi juga menyatakan bahwa jika data ekonomi lemah, penurunan suku bunga mungkin akan berlanjut. Ini menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) masih dalam posisi menunggu, dan penurunan suku bunga saat ini lebih mirip sebagai langkah pencegahan, daripada kebijakan pelonggaran yang tanpa syarat.
Bagi peserta pasar Aset Kripto, hanya fokus pada penurunan suku bunga itu sendiri jauh dari cukup. Kita harus memperhatikan tiga indikator kunci berikut:
1. Pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah AS 2. Pasar saham Amerika Serikat, terutama kinerja sektor teknologi 3. Perubahan jumlah stablecoin yang masuk ke bursa
Hanya ketika ketiga indikator ini menunjukkan perubahan positif secara bersamaan, itu mungkin menandakan datangnya kenaikan besar di pasar Aset Kripto.
Dalam menghadapi perubahan kebijakan yang signifikan, kita tidak seharusnya terjebak oleh fenomena permukaan. Kesempatan yang sebenarnya seringkali tersembunyi dalam detail. Menjaga pikiran yang jernih, memahami logika di baliknya, dan tetap sabar, semuanya adalah faktor kunci untuk mencapai kesuksesan di pasar Aset Kripto.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeCryBaby
· 09-22 06:02
Tunggu apa? ambil posisi berlawanan satu buy the dip!
Lihat AsliBalas0
FUD_Whisperer
· 09-21 11:01
Jangan panik ya investor ritel, hodl saja sudah cukup.
Lihat AsliBalas0
ChainWanderingPoet
· 09-19 11:52
Sekali lagi, suasana di mana ada banyak suckers.
Lihat AsliBalas0
LeekCutter
· 09-19 11:52
Dianggap Bodoh lagi?
Lihat AsliBalas0
LiquidatedAgain
· 09-19 11:51
Lagi-lagi Dilikuidasi, pokoknya saat turun, long order terkena.
Lihat AsliBalas0
StablecoinEnjoyer
· 09-19 11:51
Stablecoin adalah yang paling menarik, bukan?
Lihat AsliBalas0
MetaverseLandlord
· 09-19 11:44
Apakah kita akan buy the dip lagi? Ada yang bisa membantu?
Baru-baru ini, The Federal Reserve (FED) mengumumkan pemotongan suku bunga, yang memicu diskusi luas di pasar. Namun, pasar Aset Kripto tidak naik seperti yang diharapkan, malah mengalami volatilitas. Alasan di balik fenomena ini patut untuk didalami.
Penurunan suku bunga biasanya berarti biaya dana turun dan likuiditas meningkat, secara teoritis harus menguntungkan pasar Aset Kripto. Namun, kita perlu menganalisis lebih dalam motivasi di balik penurunan suku bunga. Jika penurunan suku bunga dilakukan untuk mengatasi risiko ekonomi, maka meskipun dana melimpah, preferensi risiko investor mungkin menurun, yang tidak menguntungkan untuk kenaikan besar di pasar Aset Kripto. Sebaliknya, jika penurunan suku bunga dilakukan untuk merangsang konsumsi atau karena pertimbangan politik, dalam jangka pendek mungkin ada aliran dana ke aset berisiko tinggi, memberikan peluang sementara bagi pasar Aset Kripto.
Pernyataan Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell juga patut dicatat. Ia tidak hanya mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 50 poin dasar, tetapi juga menyatakan bahwa jika data ekonomi lemah, penurunan suku bunga mungkin akan berlanjut. Ini menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) masih dalam posisi menunggu, dan penurunan suku bunga saat ini lebih mirip sebagai langkah pencegahan, daripada kebijakan pelonggaran yang tanpa syarat.
Bagi peserta pasar Aset Kripto, hanya fokus pada penurunan suku bunga itu sendiri jauh dari cukup. Kita harus memperhatikan tiga indikator kunci berikut:
1. Pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah AS
2. Pasar saham Amerika Serikat, terutama kinerja sektor teknologi
3. Perubahan jumlah stablecoin yang masuk ke bursa
Hanya ketika ketiga indikator ini menunjukkan perubahan positif secara bersamaan, itu mungkin menandakan datangnya kenaikan besar di pasar Aset Kripto.
Dalam menghadapi perubahan kebijakan yang signifikan, kita tidak seharusnya terjebak oleh fenomena permukaan. Kesempatan yang sebenarnya seringkali tersembunyi dalam detail. Menjaga pikiran yang jernih, memahami logika di baliknya, dan tetap sabar, semuanya adalah faktor kunci untuk mencapai kesuksesan di pasar Aset Kripto.