Dalam beberapa waktu terakhir, pasar Aset Kripto $STBL menarik perhatian luas dari para investor. Banyak trader tidak dapat tidak bertanya-tanya, mengapa di tengah posisi long yang sedikit unggul, pasar justru menunjukkan tren turun yang begitu kuat.

Untuk menganalisis fenomena ini, kita perlu melihatnya dari beberapa sudut pandang:

Pertama, $STBL meskipun tercatat sebagai proyek domestik, sebenarnya dikelola oleh modal Hong Kong. Pada tahap awal, skala dana proyek terbatas, sulit untuk mendukung kenaikan harga secara besar-besaran.

Kedua, meskipun rasio posisi long dan short tampak mendekati, selisih 20% sudah merupakan keunggulan yang cukup signifikan di pasar perdagangan. Meskipun pelaku pasar memilih untuk mengangkat harga, mereka tidak mungkin membuat keuntungan melebihi sekitar 10%. Ini sesuai dengan sifat serakah manusia, sangat sedikit orang yang mau berbagi keuntungan yang diperoleh dengan susah payah.

Selain itu, saat ini ada terlalu banyak chip yang beredar di pasar. Jika pihak proyek memilih untuk mengangkat pasar, itu sama dengan mengalirkan keuntungan kepada para peserta pasar, yang jelas tidak sejalan dengan kepentingan mereka. Sebaliknya, menjual habis lebih mudah untuk mendapatkan keuntungan. Diketahui bahwa pihak proyek telah menjual token senilai lebih dari 10 juta dolar.

Berdasarkan faktor-faktor di atas, dalam jangka pendek $STBL sulit untuk mengalami kenaikan yang signifikan. Pasar kemungkinan akan terus turun, bahkan mungkin jatuh di bawah harga penerbitan, agar pihak proyek dapat membeli dengan harga rendah. Proses ini mungkin berlangsung setidaknya selama tiga bulan. Jika setelah tiga bulan belum ada tanda-tanda kenaikan, mungkin itu berarti pihak proyek telah menyerah pada proyek ini.

Sebagai investor, menghadapi situasi seperti ini, perlu untuk tetap rasional dan waspada. Meskipun perilaku manipulasi pasar umum terjadi, itu tidak boleh menjadi satu-satunya dasar keputusan investasi kita. Penelitian mendalam tentang dasar-dasar proyek, mengikuti tren perkembangan industri, adalah arah yang benar dalam merumuskan strategi investasi jangka panjang.