Pada 17 September 2025, dunia keuangan global akan menyambut momen penting. Rapat selama dua hari Komite Pasar Terbuka Federal AS (FOMC) akan segera berakhir, dan hasilnya akan memiliki dampak yang mendalam pada peta ekonomi global.
Sebagai lembaga pengambil keputusan inti kebijakan moneter AS, setiap keputusan FOMC sangat diperhatikan. Rapat kali ini tidak hanya akan menentukan arah suku bunga jangka pendek, tetapi juga akan menetapkan arah ekonomi dan pasar keuangan untuk periode mendatang.
Pada pukul 2 siang waktu bagian timur AS, FOMC akan mengeluarkan pernyataan kebijakan. Pernyataan ini akan menjadi dasar penting bagi pasar untuk menafsirkan kebijakan moneter di masa depan. Para investor akan sangat memperhatikan penilaian terhadap kondisi ekonomi, proyeksi inflasi, dan indikasi arah kebijakan di masa depan dalam pernyataan tersebut.
Baru-baru ini, harapan pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve semakin menguat. Data Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Agustus menunjukkan kenaikan 2,9% dibandingkan tahun lalu, sementara CPI inti meningkat 3,1% dibandingkan tahun lalu, data ini sebagian besar sesuai dengan ekspektasi, yang semakin memperkuat keyakinan pasar bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga.
Menurut data 'Federal Reserve Watch' dari Chicago Mercantile Exchange (CME), menjelang pertemuan, pasar secara umum percaya bahwa kemungkinan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan ini sangat tinggi. Di antaranya, probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin mencapai 92%, sementara probabilitas penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin adalah 8%.
Dalam konteks ini, setiap indikasi mengenai laju dan besaran penurunan suku bunga dalam pernyataan kebijakan FOMC akan memicu reaksi kuat dari pasar. Investor global sedang menunggu dengan napas tertahan, berharap bahwa pernyataan ini dapat memberikan panduan yang jelas untuk keputusan investasi di masa depan.
Hasil dari pertemuan FOMC kali ini tidak hanya berkaitan dengan ekonomi Amerika Serikat, tetapi juga akan berdampak pada pasar keuangan global. Bank sentral, lembaga keuangan, dan investor di berbagai negara akan menyesuaikan strategi mereka berdasarkan arah kebijakan Federal Reserve. Oleh karena itu, pentingnya hari pengambilan keputusan ini tidak perlu diragukan lagi, dan mungkin akan menjadi titik balik penting dalam arah ekonomi global pada tahun 2025.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CoinBasedThinking
· 20jam yang lalu
Penurunan suku bunga seperti memesan makanan dengan diskon
Lihat AsliBalas0
NeverPresent
· 20jam yang lalu
Kembali lagi ada penurunan suku bunga ya
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 20jam yang lalu
Sejujurnya, saya tidak berani melintasi begitu banyak gas lagi.
Pada 17 September 2025, dunia keuangan global akan menyambut momen penting. Rapat selama dua hari Komite Pasar Terbuka Federal AS (FOMC) akan segera berakhir, dan hasilnya akan memiliki dampak yang mendalam pada peta ekonomi global.
Sebagai lembaga pengambil keputusan inti kebijakan moneter AS, setiap keputusan FOMC sangat diperhatikan. Rapat kali ini tidak hanya akan menentukan arah suku bunga jangka pendek, tetapi juga akan menetapkan arah ekonomi dan pasar keuangan untuk periode mendatang.
Pada pukul 2 siang waktu bagian timur AS, FOMC akan mengeluarkan pernyataan kebijakan. Pernyataan ini akan menjadi dasar penting bagi pasar untuk menafsirkan kebijakan moneter di masa depan. Para investor akan sangat memperhatikan penilaian terhadap kondisi ekonomi, proyeksi inflasi, dan indikasi arah kebijakan di masa depan dalam pernyataan tersebut.
Baru-baru ini, harapan pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve semakin menguat. Data Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Agustus menunjukkan kenaikan 2,9% dibandingkan tahun lalu, sementara CPI inti meningkat 3,1% dibandingkan tahun lalu, data ini sebagian besar sesuai dengan ekspektasi, yang semakin memperkuat keyakinan pasar bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga.
Menurut data 'Federal Reserve Watch' dari Chicago Mercantile Exchange (CME), menjelang pertemuan, pasar secara umum percaya bahwa kemungkinan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan ini sangat tinggi. Di antaranya, probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin mencapai 92%, sementara probabilitas penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin adalah 8%.
Dalam konteks ini, setiap indikasi mengenai laju dan besaran penurunan suku bunga dalam pernyataan kebijakan FOMC akan memicu reaksi kuat dari pasar. Investor global sedang menunggu dengan napas tertahan, berharap bahwa pernyataan ini dapat memberikan panduan yang jelas untuk keputusan investasi di masa depan.
Hasil dari pertemuan FOMC kali ini tidak hanya berkaitan dengan ekonomi Amerika Serikat, tetapi juga akan berdampak pada pasar keuangan global. Bank sentral, lembaga keuangan, dan investor di berbagai negara akan menyesuaikan strategi mereka berdasarkan arah kebijakan Federal Reserve. Oleh karena itu, pentingnya hari pengambilan keputusan ini tidak perlu diragukan lagi, dan mungkin akan menjadi titik balik penting dalam arah ekonomi global pada tahun 2025.