Pasar saham AS terus mencetak rekor tertinggi baru, memicu kekhawatiran pasar tentang pembentukan gelembung. Dengan keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan datang pada 18 September pukul 2 pagi, para investor sedang mempertimbangkan apakah saham AS akan terus naik atau mengalami koreksi yang signifikan.

Dari perilaku pasar, valuasi saham AS sudah berada pada level yang cukup tinggi. Jika pemangkasan suku bunga menjadi kenyataan, secara teori akan menyebabkan lebih banyak likuiditas masuk ke pasar, terutama pasar saham. Namun, satu pertanyaan kunci adalah: apakah potensi keuntungan ini sudah diantisipasi oleh pasar? Jika sejumlah besar dana sudah masuk ke pasar secara anticipatif, apakah setelah keputusan tersebut masih akan ada cukup dana tambahan untuk mendorong harga saham naik lebih lanjut?

Perlu dicatat bahwa pergerakan pasar saham AS sering kali mempengaruhi Bitcoin (BTC). Jika pasar saham AS mengalami koreksi, ini dapat memberikan tekanan pada pasar kripto. Bitcoin sebagai pemimpin pasar kripto akan mendapatkan perhatian yang lebih dekat.

Sementara itu, beberapa tren menarik muncul di pasar. Ada tanda-tanda bahwa beberapa investor terkenal mungkin sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin. Selain itu, beberapa analis mulai mendiskusikan apakah "musim altcoin" akan segera tiba, yang biasanya merujuk pada periode di mana cryptocurrency lain selain Bitcoin mungkin mengalami kenaikan yang signifikan.

Secara keseluruhan, seiring dengan mendekatnya keputusan suku bunga Federal Reserve, investor perlu memperhatikan dengan seksama saling pengaruh antara pasar saham AS dan pasar cryptocurrency, serta kemungkinan munculnya tren pasar baru. Baik pasar keuangan tradisional maupun bidang aset digital yang berkembang mungkin mengalami titik balik yang penting.