Data terbaru menunjukkan bahwa total nilai pasar aset kripto global sekitar 3,96 triliun dolar AS, di mana Bitcoin menguasai sekitar 56% dari pangsa pasar. Data ini mencerminkan bahwa investor masih lebih suka menginvestasikan sebagian besar dana mereka ke dalam aset kripto yang relatif stabil seperti Bitcoin. Namun, ini juga berarti bahwa lebih dari 40% dana sedang mencari peluang investasi yang dapat memberikan imbal hasil lebih tinggi dan efisiensi yang lebih baik.

Di pasar Aset Kripto, ketika harga Bitcoin berada pada periode konsolidasi atau fluktuasi tinggi, investor biasanya mulai mengalihkan dana mereka ke proyek-proyek potensial dengan pertumbuhan tinggi lainnya. Namun, tantangan utama yang dihadapi pasar saat ini adalah sebagian besar rantai publik dan protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) mengalami masalah fragmentasi likuiditas, yang membatasi pemanfaatan dana secara efektif.

Dalam lingkungan pasar seperti ini, beberapa proyek blockchain publik yang baru muncul mulai mendapatkan perhatian. Misalnya, beberapa blockchain publik baru menunjukkan kemampuan untuk memproses jutaan transaksi per detik melalui teknologi inovatif, dan mencapai kecepatan konfirmasi transaksi di bawah satu detik. Yang lebih penting, blockchain publik ini dengan mengabstraksikan dana menjadi komponen yang dapat diprogram, memungkinkan dana untuk mengalir secara efisien di antara berbagai bidang seperti pinjaman, derivatif, dan pembuat pasar otomatis lintas rantai (AMM), sehingga secara signifikan meningkatkan efisiensi penggunaan modal.

Desain konsep rantai publik yang berorientasi pada efisiensi modal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi penggunaan dana secara keseluruhan, tetapi juga memberikan lebih banyak peluang keuntungan bagi para investor. Dalam lingkungan di mana dominasi Bitcoin masih kuat, rantai publik baru yang menekankan efisiensi modal ini sangat mungkin menjadi salah satu target investasi pilihan bagi dana yang melimpah di pasar.

Seiring dengan perkembangan pasar Aset Kripto, kita dapat memprediksi bahwa proyek yang dapat secara efektif menyelesaikan masalah fragmentasi likuiditas dan meningkatkan efisiensi penggunaan modal akan memiliki posisi unggul dalam persaingan di masa depan. Investor dan peserta pasar harus memperhatikan tren ini dengan cermat untuk menangkap peluang investasi yang mungkin muncul.