Baru-baru ini, pergerakan harga Bitcoin dan Ethereum menunjukkan pola pullback, yang memicu kekhawatiran umum di pasar tentang arah masa depan. Yang patut diikuti adalah Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan diadakan pada Kamis dini hari pukul 2, yang mungkin menjadi titik balik penting bagi pasar.
Fokus pada pertemuan Federal Reserve (FED) bulan September kali ini bukanlah apakah suku bunga akan diturunkan, melainkan seberapa besar penurunan tersebut. Penurunan sebesar 25 basis poin hampir dipastikan, tetapi pasar sudah memperkirakan hal ini. Empat faktor kunci berikutlah yang benar-benar akan mempengaruhi arah pasar:
1. Apakah grafik titik akan mengalami penyesuaian? 2. Apakah ini mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut di masa depan? 3. Apakah masih ada ruang untuk beroperasi di akhir tahun? 4. Sikap Ketua The Federal Reserve (FED) Powell lebih condong kepada dovish atau hawkish?
Jika pernyataan Powell condong ke arah hawkish, itu dapat menyebabkan kenaikan imbal hasil obligasi AS, yang pada gilirannya menekan valuasi saham AS, memicu pullback saham AS, dan memberikan tekanan turun pada pasar cryptocurrency, yang mungkin menghadapi risiko pullback dalam waktu dekat.
Sebaliknya, jika Powell menunjukkan kecenderungan dovish, preferensi risiko pasar mungkin naik kembali, berpotensi menyalakan kembali pergerakan harga Bitcoin dan Ethereum. Oleh karena itu, pertemuan kali ini lebih mirip dengan ujian pengelolaan ekspektasi.
Satu pernyataan dari Powell sudah cukup untuk memicu volatilitas besar di pasar global. Fokusnya bukan pada apakah suku bunga akan diturunkan, tetapi pada keberlanjutan kebijakan. Banyak orang percaya bahwa penurunan suku bunga adalah kabar baik, dan pasar cryptocurrency pasti akan naik. Namun, pergerakan pasar sering kali sulit diprediksi, ketika ekspektasi sebagian besar orang seragam, itu justru bisa menjadi titik balik di mana kabar baik sudah habis.
Dalam praktiknya, manajemen posisi jauh lebih penting daripada memprediksi arah pasar. Pada saat kritis ini, jangan berharap dapat memprediksi arah dengan akurat sebelumnya. Untuk investor yang memiliki posisi berat, bisa mempertimbangkan untuk mengurangi posisi secara tepat untuk mencegah terjadinya pembalikan pasar. Untuk investor yang memiliki posisi ringan atau tidak ada posisi, tidak perlu terburu-buru, bisa menunggu arah pasar yang jelas sebelum mengikuti tren.
Bagaimanapun, tetap tenang dan rasional, serta mengalokasikan aset secara wajar sesuai dengan kemampuan risiko masing-masing, adalah pilihan bijak untuk menghadapi volatilitas pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, pergerakan harga Bitcoin dan Ethereum menunjukkan pola pullback, yang memicu kekhawatiran umum di pasar tentang arah masa depan. Yang patut diikuti adalah Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan diadakan pada Kamis dini hari pukul 2, yang mungkin menjadi titik balik penting bagi pasar.
Fokus pada pertemuan Federal Reserve (FED) bulan September kali ini bukanlah apakah suku bunga akan diturunkan, melainkan seberapa besar penurunan tersebut. Penurunan sebesar 25 basis poin hampir dipastikan, tetapi pasar sudah memperkirakan hal ini. Empat faktor kunci berikutlah yang benar-benar akan mempengaruhi arah pasar:
1. Apakah grafik titik akan mengalami penyesuaian?
2. Apakah ini mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut di masa depan?
3. Apakah masih ada ruang untuk beroperasi di akhir tahun?
4. Sikap Ketua The Federal Reserve (FED) Powell lebih condong kepada dovish atau hawkish?
Jika pernyataan Powell condong ke arah hawkish, itu dapat menyebabkan kenaikan imbal hasil obligasi AS, yang pada gilirannya menekan valuasi saham AS, memicu pullback saham AS, dan memberikan tekanan turun pada pasar cryptocurrency, yang mungkin menghadapi risiko pullback dalam waktu dekat.
Sebaliknya, jika Powell menunjukkan kecenderungan dovish, preferensi risiko pasar mungkin naik kembali, berpotensi menyalakan kembali pergerakan harga Bitcoin dan Ethereum. Oleh karena itu, pertemuan kali ini lebih mirip dengan ujian pengelolaan ekspektasi.
Satu pernyataan dari Powell sudah cukup untuk memicu volatilitas besar di pasar global. Fokusnya bukan pada apakah suku bunga akan diturunkan, tetapi pada keberlanjutan kebijakan. Banyak orang percaya bahwa penurunan suku bunga adalah kabar baik, dan pasar cryptocurrency pasti akan naik. Namun, pergerakan pasar sering kali sulit diprediksi, ketika ekspektasi sebagian besar orang seragam, itu justru bisa menjadi titik balik di mana kabar baik sudah habis.
Dalam praktiknya, manajemen posisi jauh lebih penting daripada memprediksi arah pasar. Pada saat kritis ini, jangan berharap dapat memprediksi arah dengan akurat sebelumnya. Untuk investor yang memiliki posisi berat, bisa mempertimbangkan untuk mengurangi posisi secara tepat untuk mencegah terjadinya pembalikan pasar. Untuk investor yang memiliki posisi ringan atau tidak ada posisi, tidak perlu terburu-buru, bisa menunggu arah pasar yang jelas sebelum mengikuti tren.
Bagaimanapun, tetap tenang dan rasional, serta mengalokasikan aset secara wajar sesuai dengan kemampuan risiko masing-masing, adalah pilihan bijak untuk menghadapi volatilitas pasar.