Malam ini data ritel AS akan diumumkan dan keputusan The Federal Reserve (FED) besok akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi arah pasar. Jika data ritel lebih rendah dari ekspektasi pertumbuhan 0,2%, ini dapat memicu kepanikan pasar, menyebabkan dolar melemah, dan emas menguat, Bitcoin juga mungkin akan naik. Sebaliknya, jika data menunjukkan kinerja yang baik, The Federal Reserve (FED) mungkin akan memperlambat langkah penurunan suku bunga, yang dapat memberikan tekanan jangka pendek pada Bitcoin.

Dalam hal keputusan The Federal Reserve, pasar secara umum memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin mencapai 96%. Jika terjadi pemotongan tak terduga sebesar 50 basis poin, harga Bitcoin kemungkinan akan naik secara signifikan, bahkan menembus batas 120.000 dolar. Namun, yang lebih perlu diperhatikan adalah sikap The Federal Reserve terhadap pemotongan suku bunga di masa depan. Sinyal dovish dapat mendukung Bitcoin untuk bullish jangka menengah hingga panjang, sementara sinyal hawkish dapat memicu koreksi jangka pendek.

Dari sudut pandang teknis, Bitcoin saat ini berada dalam kisaran fluktuasi antara 114.000 hingga 116.500 dolar AS, dengan kedua belah pihak sama kuat. Penyempitan Bollinger Bands dan penyusutan volume MACD menunjukkan bahwa pasar sedang bersiap, dan mungkin saja akan menembus pola saat ini. 114.000 dolar AS adalah level dukungan yang penting, sementara 116.500 dolar AS adalah level tekanan yang kunci. Arah pasar akan sangat bergantung pada data ekonomi malam ini.

Investor perlu memperhatikan data dan peristiwa kunci ini dengan cermat, agar dapat menyesuaikan strategi investasi tepat waktu. Jika Bitcoin jatuh di bawah 114.000 dolar, mungkin akan turun lebih jauh ke 113.000 dolar atau level yang lebih rendah. Sebaliknya, jika menembus 116.500 dolar, maka mungkin akan terus naik. Bagaimanapun, dalam situasi pasar saat ini, penting untuk tetap waspada dan fleksibel.