Baru-baru ini, tokoh terkenal di industri aset kripto Arthur Hayes dalam sebuah wawancara menyampaikan pandangan optimis tentang pergerakan harga Bitcoin di masa depan. Ia memperkirakan bahwa pada akhir 2025, harga Bitcoin mungkin akan mencapai 200.000 dolar AS, dan yang lebih mencolok, ia percaya bahwa pada akhir 2028, harga Bitcoin berpotensi menyentuh level tinggi 1 juta dolar AS.
Hayes menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dalam dua dimensi, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, ia percaya bahwa rencana pembelian kembali obligasi pemerintah AS dapat menjadi pendorong utama kenaikan harga Bitcoin. Jika rencana tersebut dilaksanakan, ini akan menyuntikkan likuiditas baru ke dalam ekonomi, membantu menstabilkan pasar obligasi pemerintah, dan mungkin mengarahkan dana ke aset berisiko tinggi seperti Bitcoin.
Dalam jangka panjang, penilaian Hayes terutama didasarkan pada logika "rekonstruksi kepercayaan mata uang". Ia menunjukkan bahwa defisit fiskal yang berkelanjutan di AS dan kebijakan intervensi mata uang dapat secara bertahap mengurangi kepercayaan pasar terhadap mata uang fiat. Sebaliknya, Bitcoin karena sifatnya yang terdesentralisasi dan jumlah total yang tetap, mungkin semakin dianggap sebagai alat untuk melindungi risiko kredit mata uang fiat, yang akan mendukung harga meningkat pesat dalam beberapa tahun ke depan.
Sebagai sosok penting di bidang derivatif aset kripto, prediksi Hayes tidak hanya dibangun di atas analisis mendalam tentang likuiditas makro dan sistem moneter, tetapi juga mencerminkan pengakuan jangka panjang pasar terhadap atribut Bitcoin sebagai "emas digital". Prediksi ini memberikan dukungan baru untuk klaim nilai jangka panjang Bitcoin, sekaligus memicu lebih banyak diskusi dan pemikiran di industri mengenai prospek perkembangan aset digital di masa depan.
Namun, para investor tetap harus ingat bahwa pasar Aset Kripto memiliki volatilitas tinggi, dan setiap prediksi harga memiliki ketidakpastian. Dalam membuat keputusan investasi, harus mempertimbangkan semua faktor dan bertindak hati-hati sesuai dengan kemampuan mereka dalam menahan risiko.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CommunityLurker
· 21jam yang lalu
Suckers baru datang memberikan uang?
Lihat AsliBalas0
PebbleHander
· 21jam yang lalu
Masih dalam mimpi menghitung dolar.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunter007
· 21jam yang lalu
Bermimpi sepanjang hari!
Lihat AsliBalas0
CryptoAdventurer
· 21jam yang lalu
Sekarang adalah masa untuk memasukkan posisi di dasar para suckers.
Baru-baru ini, tokoh terkenal di industri aset kripto Arthur Hayes dalam sebuah wawancara menyampaikan pandangan optimis tentang pergerakan harga Bitcoin di masa depan. Ia memperkirakan bahwa pada akhir 2025, harga Bitcoin mungkin akan mencapai 200.000 dolar AS, dan yang lebih mencolok, ia percaya bahwa pada akhir 2028, harga Bitcoin berpotensi menyentuh level tinggi 1 juta dolar AS.
Hayes menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dalam dua dimensi, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, ia percaya bahwa rencana pembelian kembali obligasi pemerintah AS dapat menjadi pendorong utama kenaikan harga Bitcoin. Jika rencana tersebut dilaksanakan, ini akan menyuntikkan likuiditas baru ke dalam ekonomi, membantu menstabilkan pasar obligasi pemerintah, dan mungkin mengarahkan dana ke aset berisiko tinggi seperti Bitcoin.
Dalam jangka panjang, penilaian Hayes terutama didasarkan pada logika "rekonstruksi kepercayaan mata uang". Ia menunjukkan bahwa defisit fiskal yang berkelanjutan di AS dan kebijakan intervensi mata uang dapat secara bertahap mengurangi kepercayaan pasar terhadap mata uang fiat. Sebaliknya, Bitcoin karena sifatnya yang terdesentralisasi dan jumlah total yang tetap, mungkin semakin dianggap sebagai alat untuk melindungi risiko kredit mata uang fiat, yang akan mendukung harga meningkat pesat dalam beberapa tahun ke depan.
Sebagai sosok penting di bidang derivatif aset kripto, prediksi Hayes tidak hanya dibangun di atas analisis mendalam tentang likuiditas makro dan sistem moneter, tetapi juga mencerminkan pengakuan jangka panjang pasar terhadap atribut Bitcoin sebagai "emas digital". Prediksi ini memberikan dukungan baru untuk klaim nilai jangka panjang Bitcoin, sekaligus memicu lebih banyak diskusi dan pemikiran di industri mengenai prospek perkembangan aset digital di masa depan.
Namun, para investor tetap harus ingat bahwa pasar Aset Kripto memiliki volatilitas tinggi, dan setiap prediksi harga memiliki ketidakpastian. Dalam membuat keputusan investasi, harus mempertimbangkan semua faktor dan bertindak hati-hati sesuai dengan kemampuan mereka dalam menahan risiko.