Sebagai seorang trader Aset Kripto penuh waktu kelahiran tahun 90-an, gaya hidup saya mungkin membuat banyak orang iri. Skala aset saya tetap di level puluhan juta, menarik 80 k setiap bulan dari trading untuk pengeluaran sehari-hari, hampir tidak memengaruhi total aset saya. Hidup seperti ini telah membebaskan saya dari belenggu pekerjaan tradisional, mewujudkan keseimbangan kerja-hidup yang sebenarnya.

Hari saya biasanya dimulai dengan mengantar anak ke taman kanak-kanak. Setelah kembali ke rumah, saya akan menghabiskan waktu untuk memperhatikan berita ekonomi, terutama kebijakan Fed dan data terkait pasar saham AS, karena informasi ini memiliki dampak penting pada Aset Kripto. Volume perdagangan di pagi hari biasanya rendah, saya akan memanfaatkan waktu ini untuk mereview perdagangan sebelumnya, menganalisis penyebab keberhasilan dan kegagalan, serta terus memperbaiki strategi perdagangan saya.

Pada sore hari, saya akan meluangkan waktu untuk pergi ke gym berolahraga, ini tidak hanya membantu menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga dapat mengurangi tekanan mental akibat terlalu lama menatap layar. Pada waktu malam, saya akan menemani keluarga, makan malam bersama, dan menikmati kebersamaan. Sekitar pukul 7:30 malam, seiring dengan dibukanya pasar saham AS, pasar Aset Kripto juga memasuki periode aktif. Saya akan fokus untuk menangkap beberapa pergerakan kunci antara sore hingga tengah malam, berusaha mencapai target profit harian.

Pada saat pasar tenang atau turun, saya akan mengikuti beberapa acara pertukaran industri, berbagi pengalaman dengan trader lain, dan memahami tren pasar terbaru. Pertukaran ini tidak hanya dapat memperluas wawasan saya, tetapi juga membantu saya untuk menangkap denyut nadi pasar tepat waktu, memberikan referensi berharga untuk keputusan trading di masa depan.

Meskipun perdagangan penuh waktu terlihat mudah, sebenarnya memerlukan disiplin tinggi dan pembelajaran yang berkelanjutan. Pasar berubah dengan cepat, hanya dengan terus meningkatkan diri, kita bisa bertahan di bidang yang penuh peluang dan tantangan ini. Bagi saya, ini bukan hanya sebuah profesi, tetapi juga pilihan gaya hidup.