Baru-baru ini, pasar semakin mempersiapkan ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED). Mari kita analisis faktor-faktor kunci dan kemungkinan dampaknya dari peristiwa ekonomi penting ini.
Pertama, data pasar dan indikator ekonomi memberikan dukungan untuk ekspektasi pemotongan suku bunga. Alat CME FedWatch menunjukkan bahwa pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin telah menjadi ekspektasi utama di pasar. Ekspektasi ini terutama berasal dari data ekonomi terbaru, terutama tanda-tanda perlambatan pertumbuhan pekerjaan pada bulan Agustus dan kenaikan tingkat pengangguran. Kelemahan di pasar tenaga kerja ini biasanya akan mendorong The Federal Reserve (FED) untuk mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar, untuk mencegah penurunan ekonomi lebih lanjut.
Namun, masalah inflasi tetap menjadi faktor pertimbangan penting. Meskipun data ketenagakerjaan menunjukkan tekanan penurunan, tingkat inflasi, terutama inflasi inti, belum sepenuhnya turun ke level yang diinginkan. Ini mungkin membatasi ruang bagi The Federal Reserve (FED) untuk melakukan pemotongan suku bunga yang signifikan.
Perlu dicatat bahwa ada beberapa pandangan minoritas di pasar. Misalnya, lembaga seperti Standard Chartered Bank berpendapat bahwa, mengingat data ketenagakerjaan yang lemah baru-baru ini, The Federal Reserve (FED) mungkin akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin. Namun, pandangan ini dianggap sebagai "risiko ekor" di pasar, bukan ekspektasi arus utama.
Analisis komprehensif menunjukkan bahwa kita dapat menarik kesimpulan berikut: probabilitas penurunan suku bunga berada di kisaran 90-95%, penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin hampir menjadi konsensus pasar. Meskipun penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin juga dibahas, kemungkinannya hanya sekitar 10-15%. Perlu dicatat bahwa kemungkinan untuk tidak menurunkan suku bunga sangat rendah, kecuali ada data kejutan besar atau peristiwa black swan.
Tindakan potensi penurunan suku bunga kali ini tidak hanya mempengaruhi pasar keuangan tradisional, tetapi juga menarik perhatian pasar cryptocurrency. Beberapa investor percaya bahwa penurunan suku bunga dapat merangsang permintaan untuk aset berisiko, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan cryptocurrency utama lainnya, bahkan dapat memicu kegembiraan jangka pendek untuk altcoin dan koin MEME. Namun, investor harus berhati-hati terhadap ekspektasi ini, karena pergerakan pasar cryptocurrency sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks.
Secara keseluruhan, keputusan kebijakan The Federal Reserve (FED) akan berdampak jauh pada pasar keuangan global. Para investor harus memperhatikan dengan seksama data ekonomi yang akan dirilis dan pernyataan pejabat The Federal Reserve (FED) untuk lebih baik dalam memprediksi dan merespons kemungkinan perubahan pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, pasar semakin mempersiapkan ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED). Mari kita analisis faktor-faktor kunci dan kemungkinan dampaknya dari peristiwa ekonomi penting ini.
Pertama, data pasar dan indikator ekonomi memberikan dukungan untuk ekspektasi pemotongan suku bunga. Alat CME FedWatch menunjukkan bahwa pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin telah menjadi ekspektasi utama di pasar. Ekspektasi ini terutama berasal dari data ekonomi terbaru, terutama tanda-tanda perlambatan pertumbuhan pekerjaan pada bulan Agustus dan kenaikan tingkat pengangguran. Kelemahan di pasar tenaga kerja ini biasanya akan mendorong The Federal Reserve (FED) untuk mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar, untuk mencegah penurunan ekonomi lebih lanjut.
Namun, masalah inflasi tetap menjadi faktor pertimbangan penting. Meskipun data ketenagakerjaan menunjukkan tekanan penurunan, tingkat inflasi, terutama inflasi inti, belum sepenuhnya turun ke level yang diinginkan. Ini mungkin membatasi ruang bagi The Federal Reserve (FED) untuk melakukan pemotongan suku bunga yang signifikan.
Perlu dicatat bahwa ada beberapa pandangan minoritas di pasar. Misalnya, lembaga seperti Standard Chartered Bank berpendapat bahwa, mengingat data ketenagakerjaan yang lemah baru-baru ini, The Federal Reserve (FED) mungkin akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin. Namun, pandangan ini dianggap sebagai "risiko ekor" di pasar, bukan ekspektasi arus utama.
Analisis komprehensif menunjukkan bahwa kita dapat menarik kesimpulan berikut: probabilitas penurunan suku bunga berada di kisaran 90-95%, penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin hampir menjadi konsensus pasar. Meskipun penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin juga dibahas, kemungkinannya hanya sekitar 10-15%. Perlu dicatat bahwa kemungkinan untuk tidak menurunkan suku bunga sangat rendah, kecuali ada data kejutan besar atau peristiwa black swan.
Tindakan potensi penurunan suku bunga kali ini tidak hanya mempengaruhi pasar keuangan tradisional, tetapi juga menarik perhatian pasar cryptocurrency. Beberapa investor percaya bahwa penurunan suku bunga dapat merangsang permintaan untuk aset berisiko, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan cryptocurrency utama lainnya, bahkan dapat memicu kegembiraan jangka pendek untuk altcoin dan koin MEME. Namun, investor harus berhati-hati terhadap ekspektasi ini, karena pergerakan pasar cryptocurrency sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks.
Secara keseluruhan, keputusan kebijakan The Federal Reserve (FED) akan berdampak jauh pada pasar keuangan global. Para investor harus memperhatikan dengan seksama data ekonomi yang akan dirilis dan pernyataan pejabat The Federal Reserve (FED) untuk lebih baik dalam memprediksi dan merespons kemungkinan perubahan pasar.