Minggu lalu, data ekonomi global mengungkap tantangan dan peluang yang dihadapi oleh berbagai ekonomi. Di Amerika Serikat, pasar tenaga kerja menunjukkan tren melemah, dengan perubahan awal pada benchmark pekerjaan non-pertanian turun 911.000, melebihi ekspektasi pasar. Dalam hal inflasi, CPI tahunan bulan Agustus naik menjadi 2,9%, mencetak level tertinggi dalam tujuh bulan, tetapi CPI inti tetap stabil. Perlu dicatat bahwa CPI produsen tahunan turun menjadi 2,6%, menjadi titik terendah dalam tiga bulan terakhir, menunjukkan bahwa tekanan inflasi di sisi produksi telah mereda. Jumlah klaim pengangguran awal meningkat menjadi 263.000, mencapai level tertinggi dalam hampir dua tahun, mencerminkan ketidakpastian di pasar tenaga kerja.
Data ekonomi Tiongkok menunjukkan risiko deflasi, dengan CPI tahun ke tahun pada bulan Agustus sebesar -0,4%, lebih rendah dari yang diperkirakan. Namun, laju pertumbuhan suplai uang M2 tetap pada 8,8%, lebih tinggi dari yang diperkirakan, menunjukkan bahwa kebijakan moneter masih relatif longgar.
Di Eropa, Bank Sentral Eropa memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, melanjutkan sikap kebijakan moneter yang hati-hati.
Minggu ini, pasar keuangan global akan fokus pada beberapa peristiwa penting. Pada 15 September, China dan Amerika Serikat akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi di Spanyol, yang mungkin akan memiliki dampak signifikan pada pola ekonomi global. Selanjutnya, bank sentral Kanada, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang akan secara berturut-turut mengumumkan keputusan suku bunga, di mana keputusan Federal Reserve sangat diperhatikan. Meskipun data inflasi sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan, mengingat pasar tenaga kerja yang lemah, pasar umumnya memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga.
Trump dijadwalkan mengunjungi Inggris pada 17 September, kunjungan ini mungkin akan melibatkan isu penting seperti perdagangan bilateral. Keputusan bank sentral dan aktivitas diplomasi tingkat tinggi dari berbagai negara akan bersama-sama membentuk arah kebijakan ekonomi global, investor harus memperhatikan dampak potensial dari peristiwa-peristiwa ini terhadap pasar keuangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHustler
· 09-14 19:50
Ini saatnya buy the dip saja.
Lihat AsliBalas0
gas_fee_therapist
· 09-14 19:49
Sekarang tingkat pengangguran akan meningkat lagi
Lihat AsliBalas0
FallingLeaf
· 09-14 19:49
Data sudah dipompa, pasar beruang akan segera datang.
Lihat AsliBalas0
AllTalkLongTrader
· 09-14 19:29
Kenaikan suku bunga sesuai harapan, stabil untuk sejumlah orang.
Minggu lalu, data ekonomi global mengungkap tantangan dan peluang yang dihadapi oleh berbagai ekonomi. Di Amerika Serikat, pasar tenaga kerja menunjukkan tren melemah, dengan perubahan awal pada benchmark pekerjaan non-pertanian turun 911.000, melebihi ekspektasi pasar. Dalam hal inflasi, CPI tahunan bulan Agustus naik menjadi 2,9%, mencetak level tertinggi dalam tujuh bulan, tetapi CPI inti tetap stabil. Perlu dicatat bahwa CPI produsen tahunan turun menjadi 2,6%, menjadi titik terendah dalam tiga bulan terakhir, menunjukkan bahwa tekanan inflasi di sisi produksi telah mereda. Jumlah klaim pengangguran awal meningkat menjadi 263.000, mencapai level tertinggi dalam hampir dua tahun, mencerminkan ketidakpastian di pasar tenaga kerja.
Data ekonomi Tiongkok menunjukkan risiko deflasi, dengan CPI tahun ke tahun pada bulan Agustus sebesar -0,4%, lebih rendah dari yang diperkirakan. Namun, laju pertumbuhan suplai uang M2 tetap pada 8,8%, lebih tinggi dari yang diperkirakan, menunjukkan bahwa kebijakan moneter masih relatif longgar.
Di Eropa, Bank Sentral Eropa memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, melanjutkan sikap kebijakan moneter yang hati-hati.
Minggu ini, pasar keuangan global akan fokus pada beberapa peristiwa penting. Pada 15 September, China dan Amerika Serikat akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi di Spanyol, yang mungkin akan memiliki dampak signifikan pada pola ekonomi global. Selanjutnya, bank sentral Kanada, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang akan secara berturut-turut mengumumkan keputusan suku bunga, di mana keputusan Federal Reserve sangat diperhatikan. Meskipun data inflasi sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan, mengingat pasar tenaga kerja yang lemah, pasar umumnya memperkirakan bahwa Federal Reserve mungkin akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga.
Trump dijadwalkan mengunjungi Inggris pada 17 September, kunjungan ini mungkin akan melibatkan isu penting seperti perdagangan bilateral. Keputusan bank sentral dan aktivitas diplomasi tingkat tinggi dari berbagai negara akan bersama-sama membentuk arah kebijakan ekonomi global, investor harus memperhatikan dampak potensial dari peristiwa-peristiwa ini terhadap pasar keuangan.