Banyak orang sering bertanya kepada saya: “Saya ingin berinvestasi tetapi tidak tahu kapan harus membeli atau jual. Dari mana saya harus mulai?” 🤔
👉 Jawaban sederhana: Belajar + Praktik + Strategi.
🔹 1. Pahami Dasar Sebelum Berinvestasi
Sebelum menginvestasikan uang ke crypto, Anda perlu memahami konsep-konsep dasar seperti:
Dukungan dan Perlawanan (Dukungan & Perlawanan)Batang Jepang (Candlestick)Manajemen Risiko
Contoh:
Jika $BTC berada di level 30.000 USD sebagai support kuat, Anda dapat mempertimbangkan untuk masuk ke posisi beli dekat level ini. Resistance di 33.000 USD, Anda dapat menetapkan target jual dekat area ini.
Pengetahuan ini akan membantu Anda membaca grafik dan memprediksi perubahan harga dengan lebih akurat.
Menentukan Strategi Investasi
Tidak sebaiknya membeli jual berdasarkan perasaan. Anda dapat memilih salah satu dari arah berikut:
Transaksi jangka pendek (Scalping/Day Trading)Keuntungan kecil tetapi banyak kali dalam sehari. Contoh: Beli $ETH di 1.900 USD, jual di 1.950 USD, keuntungan ~2,6%. Investasi jangka panjang (HODL)Pilih proyek yang terpercaya, tahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Contoh: Beli $SOL di 240 USD, tahan sampai mencapai 400 USD.
Cara Masuk Dan Keluar Perintah
⋆ Langkah 1 – Tentukan area untuk melakukan order:
Pilih area support atau harga yang telah turun tajam. Misalnya: $BTC turun dari 32.000 USD menjadi 30.200 USD, Anda menentukan area 30.000 – 30.300 USD sebagai titik beli.
⋆ Langkah 2 – Tentukan tujuan perintah:
Berdasarkan resistensi atau target % keuntungan. Contoh: Resistensi kuat di 33.000 USD → jual sekitar 32.900 – 33.000 USD.
⋆ Langkah 3 – Atur Stop Loss:
Tentukan batas kerugian maksimum yang dapat Anda terima, biasanya 2–5% dari nilai pesanan. Contoh: Beli $BTC di 30.200 USD → tetapkan Stop Loss di 29.500 USD, batas risiko ~2,3%.
Manajemen Risiko Dan Alokasi Modal
Jangan pernah menginvestasikan semua modal dalam 1 perintah. Bagi modal ke dalam banyak perintah dan berbagai jenis koin. Contoh: Total modal 10.000 USD → hanya investasikan 2.000 USD dalam satu transaksi jangka pendek, 5.000 USD untuk HODL, 3.000 USD simpan uang tunai untuk memanfaatkan peluang penurunan harga.
Pantau Dan Perbarui Secara Terus-Menerus
Pasar crypto sangat dinamis dan bergejolak. Selalu perbarui informasi, analisis sebelum membuat keputusan.
💡 Tip terakhir: Kunci bukanlah menebak pasar dengan benar, tetapi memiliki rencana dan mematuhinya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Cara Belajar Investasi Crypto Dan Meningkatkan Poin Masuk – Keluar Perintah
Banyak orang sering bertanya kepada saya: “Saya ingin berinvestasi tetapi tidak tahu kapan harus membeli atau jual. Dari mana saya harus mulai?” 🤔 👉 Jawaban sederhana: Belajar + Praktik + Strategi. 🔹 1. Pahami Dasar Sebelum Berinvestasi Sebelum menginvestasikan uang ke crypto, Anda perlu memahami konsep-konsep dasar seperti: Dukungan dan Perlawanan (Dukungan & Perlawanan)Batang Jepang (Candlestick)Manajemen Risiko Contoh: Jika $BTC berada di level 30.000 USD sebagai support kuat, Anda dapat mempertimbangkan untuk masuk ke posisi beli dekat level ini. Resistance di 33.000 USD, Anda dapat menetapkan target jual dekat area ini. Pengetahuan ini akan membantu Anda membaca grafik dan memprediksi perubahan harga dengan lebih akurat. Menentukan Strategi Investasi Tidak sebaiknya membeli jual berdasarkan perasaan. Anda dapat memilih salah satu dari arah berikut: Transaksi jangka pendek (Scalping/Day Trading)Keuntungan kecil tetapi banyak kali dalam sehari. Contoh: Beli $ETH di 1.900 USD, jual di 1.950 USD, keuntungan ~2,6%. Investasi jangka panjang (HODL)Pilih proyek yang terpercaya, tahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Contoh: Beli $SOL di 240 USD, tahan sampai mencapai 400 USD. Cara Masuk Dan Keluar Perintah ⋆ Langkah 1 – Tentukan area untuk melakukan order: Pilih area support atau harga yang telah turun tajam. Misalnya: $BTC turun dari 32.000 USD menjadi 30.200 USD, Anda menentukan area 30.000 – 30.300 USD sebagai titik beli. ⋆ Langkah 2 – Tentukan tujuan perintah: Berdasarkan resistensi atau target % keuntungan. Contoh: Resistensi kuat di 33.000 USD → jual sekitar 32.900 – 33.000 USD. ⋆ Langkah 3 – Atur Stop Loss: Tentukan batas kerugian maksimum yang dapat Anda terima, biasanya 2–5% dari nilai pesanan. Contoh: Beli $BTC di 30.200 USD → tetapkan Stop Loss di 29.500 USD, batas risiko ~2,3%. Manajemen Risiko Dan Alokasi Modal Jangan pernah menginvestasikan semua modal dalam 1 perintah. Bagi modal ke dalam banyak perintah dan berbagai jenis koin. Contoh: Total modal 10.000 USD → hanya investasikan 2.000 USD dalam satu transaksi jangka pendek, 5.000 USD untuk HODL, 3.000 USD simpan uang tunai untuk memanfaatkan peluang penurunan harga. Pantau Dan Perbarui Secara Terus-Menerus Pasar crypto sangat dinamis dan bergejolak. Selalu perbarui informasi, analisis sebelum membuat keputusan. 💡 Tip terakhir: Kunci bukanlah menebak pasar dengan benar, tetapi memiliki rencana dan mematuhinya.