Di pasar Aset Kripto, setiap kali ada rilis data ekonomi penting seperti CPI, selalu memicu perhatian dan diskusi para investor. Data CPI bulan Agustus yang akan diumumkan malam ini bukan hanya sekadar indikator inflasi biasa, tetapi juga merupakan referensi penting untuk memprediksi arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED).
Data PPI yang dirilis pada hari Rabu turun menjadi 2,6%, memberikan sedikit kelegaan bagi pasar. Namun, CPI adalah fokus yang sebenarnya. Saat ini, Wall Street memiliki ekspektasi yang cukup konsisten terhadap data CPI bulan Agustus: prediksi median dari 18 lembaga utama menunjukkan bahwa CPI bulanan akan naik 0,32%, dengan angka tahunan tetap sekitar 3,1%. Beberapa lembaga keuangan terkemuka seperti Goldman Sachs dan Citadel bahkan menetapkan ekspektasi batas atas pada 0,36%. Ekspektasi ini terutama didasarkan pada pertimbangan gabungan dari peningkatan tarif impor, kenaikan harga minyak, dan kenaikan harga bahan makanan.
Yang patut diperhatikan adalah indikator CPI inti. Perkiraan menunjukkan bahwa CPI inti meningkat 0,3% secara bulanan dan 3,1% secara tahunan, sama dengan bulan Juli. Namun, "stabil" yang terlihat ini tidak berarti situasinya optimis. CPI inti mengesampingkan harga energi dan makanan, sehingga lebih mencerminkan tingkat inflasi di sektor jasa, seperti sewa dan biaya medis yang relatif stabil. Jika CPI inti melebihi 0,3%, itu mungkin berarti tekanan inflasi masih ada, dan The Federal Reserve (FED) mungkin akan memperlambat langkah penurunan suku bunga di masa depan. Sebaliknya, jika di bawah 0,3%, itu mungkin diartikan bahwa inflasi memang mulai mereda, yang akan memperkuat harapan pasar terhadap pelonggaran likuiditas, memberikan dampak positif bagi pasar Aset Kripto.
Bagi investor Aset Kripto, memahami indikator ekonomi ini dan potensi dampaknya sangat penting. Tidak seharusnya hanya fokus pada apakah harus membeli atau menjual, tetapi harus menganalisis secara mendalam logika di balik data dan dampak potensialnya terhadap pasar. Dengan memahami faktor-faktor ini secara komprehensif, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan rasional, bukan sekadar mengikuti fluktuasi emosi pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Di pasar Aset Kripto, setiap kali ada rilis data ekonomi penting seperti CPI, selalu memicu perhatian dan diskusi para investor. Data CPI bulan Agustus yang akan diumumkan malam ini bukan hanya sekadar indikator inflasi biasa, tetapi juga merupakan referensi penting untuk memprediksi arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED).
Data PPI yang dirilis pada hari Rabu turun menjadi 2,6%, memberikan sedikit kelegaan bagi pasar. Namun, CPI adalah fokus yang sebenarnya. Saat ini, Wall Street memiliki ekspektasi yang cukup konsisten terhadap data CPI bulan Agustus: prediksi median dari 18 lembaga utama menunjukkan bahwa CPI bulanan akan naik 0,32%, dengan angka tahunan tetap sekitar 3,1%. Beberapa lembaga keuangan terkemuka seperti Goldman Sachs dan Citadel bahkan menetapkan ekspektasi batas atas pada 0,36%. Ekspektasi ini terutama didasarkan pada pertimbangan gabungan dari peningkatan tarif impor, kenaikan harga minyak, dan kenaikan harga bahan makanan.
Yang patut diperhatikan adalah indikator CPI inti. Perkiraan menunjukkan bahwa CPI inti meningkat 0,3% secara bulanan dan 3,1% secara tahunan, sama dengan bulan Juli. Namun, "stabil" yang terlihat ini tidak berarti situasinya optimis. CPI inti mengesampingkan harga energi dan makanan, sehingga lebih mencerminkan tingkat inflasi di sektor jasa, seperti sewa dan biaya medis yang relatif stabil. Jika CPI inti melebihi 0,3%, itu mungkin berarti tekanan inflasi masih ada, dan The Federal Reserve (FED) mungkin akan memperlambat langkah penurunan suku bunga di masa depan. Sebaliknya, jika di bawah 0,3%, itu mungkin diartikan bahwa inflasi memang mulai mereda, yang akan memperkuat harapan pasar terhadap pelonggaran likuiditas, memberikan dampak positif bagi pasar Aset Kripto.
Bagi investor Aset Kripto, memahami indikator ekonomi ini dan potensi dampaknya sangat penting. Tidak seharusnya hanya fokus pada apakah harus membeli atau menjual, tetapi harus menganalisis secara mendalam logika di balik data dan dampak potensialnya terhadap pasar. Dengan memahami faktor-faktor ini secara komprehensif, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan rasional, bukan sekadar mengikuti fluktuasi emosi pasar.