Istilah Crypto Natives meskipun belum banyak dicatat dalam kamus resmi, namun sudah banyak beredar di kalangan cryptocurrency. Saat ini, terdapat beberapa kontroversi dan pemahaman yang berbeda mengenai definisi istilah ini.
Ada pandangan bahwa Crypto Native merujuk pada mereka yang membeli cryptocurrency sebelum memiliki aset tradisional lainnya ( seperti saham, obligasi, dan lain-lain ). Ada juga yang berpendapat bahwa istilah ini secara umum merujuk pada mereka yang sangat mengenal cryptocurrency dan platform terkait, serta sering menggunakan cryptocurrency dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam bidang bisnis, Crypto Native dapat merujuk pada protokol atau perusahaan terdesentralisasi yang fungsinya terutama terkait dengan cryptocurrency. Protokol atau perusahaan ini biasanya dapat mewujudkan fungsi yang saat ini disediakan oleh keuangan terpusat atau keuangan tradisional.
Namun, definisi ini masih memiliki beberapa ketidakjelasan. Misalnya, apakah hanya dengan memiliki cryptocurrency melalui cara kustodian dianggap sebagai Crypto Native? Belum ada konsensus yang jelas tentang hal ini.
Secara etimologis, Crypto Native adalah gabungan dari dua kata, yaitu Crypto dan Native. Crypto awalnya merujuk pada kriptografi, tetapi dalam beberapa tahun terakhir sering digunakan untuk merujuk pada mata uang kripto. Native dapat dipahami sebagai orang yang sangat akrab dan beradaptasi dengan suatu hal.
Oleh karena itu, Crypto Native mungkin merujuk pada mereka yang dapat menggunakan teknologi kriptografi atau mata uang kripto dengan mahir. Namun, sejauh mana seseorang dianggap Crypto Native, saat ini belum ada standar yang disepakati dalam industri.
Beberapa orang berpendapat bahwa hanya dengan memiliki cryptocurrency sudah dianggap sebagai Crypto Native. Namun, ada juga pandangan yang menyatakan bahwa seseorang harus benar-benar memahami dan menggunakan prinsip-prinsip kriptografi, dan bukan hanya membeli cryptocurrency secara spekulatif, untuk dianggap sebagai Crypto Native.
Secara keseluruhan, konsep Crypto Native menekankan pemahaman dan keterlibatan yang mendalam terhadap teknologi kriptografi atau dunia cryptocurrency. Ini bukan sekadar memiliki atau berinvestasi, tetapi lebih menekankan pada perubahan gaya hidup dan pola pikir. Seiring dengan perkembangan teknologi kripto yang terus menerus, definisi Crypto Native juga mungkin akan terus berevolusi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeLady
· 11jam yang lalu
lmao cuma cek keterampilan optimasi gas mereka... penduduk asli yang sebenarnya tahu kapan waktu yang tepat untuk memanfaatkan jendela 20 gwei yang manis itu
Lihat AsliBalas0
StableGenius
· 08-02 16:56
lol seolah-olah para pemula ini mengerti apa arti sebenarnya menjadi crypto native... sudah ada di sini sejak 2013 fam
Lihat AsliBalas0
MemeCoinSavant
· 08-02 16:52
hanya berdasarkan, memes statistik adalah permainan saya... phd dalam dogeconomics (bukan saran keuangan)
Lihat AsliBalas0
NullWhisperer
· 08-02 16:44
secara teknis, hanya istilah samar lainnya untuk memecah komunitas... meh
Perdebatan dan Analisis Makna Definisi Crypto Native
Membahas Definisi dan Makna Crypto Natives
Istilah Crypto Natives meskipun belum banyak dicatat dalam kamus resmi, namun sudah banyak beredar di kalangan cryptocurrency. Saat ini, terdapat beberapa kontroversi dan pemahaman yang berbeda mengenai definisi istilah ini.
Ada pandangan bahwa Crypto Native merujuk pada mereka yang membeli cryptocurrency sebelum memiliki aset tradisional lainnya ( seperti saham, obligasi, dan lain-lain ). Ada juga yang berpendapat bahwa istilah ini secara umum merujuk pada mereka yang sangat mengenal cryptocurrency dan platform terkait, serta sering menggunakan cryptocurrency dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam bidang bisnis, Crypto Native dapat merujuk pada protokol atau perusahaan terdesentralisasi yang fungsinya terutama terkait dengan cryptocurrency. Protokol atau perusahaan ini biasanya dapat mewujudkan fungsi yang saat ini disediakan oleh keuangan terpusat atau keuangan tradisional.
Namun, definisi ini masih memiliki beberapa ketidakjelasan. Misalnya, apakah hanya dengan memiliki cryptocurrency melalui cara kustodian dianggap sebagai Crypto Native? Belum ada konsensus yang jelas tentang hal ini.
Secara etimologis, Crypto Native adalah gabungan dari dua kata, yaitu Crypto dan Native. Crypto awalnya merujuk pada kriptografi, tetapi dalam beberapa tahun terakhir sering digunakan untuk merujuk pada mata uang kripto. Native dapat dipahami sebagai orang yang sangat akrab dan beradaptasi dengan suatu hal.
Oleh karena itu, Crypto Native mungkin merujuk pada mereka yang dapat menggunakan teknologi kriptografi atau mata uang kripto dengan mahir. Namun, sejauh mana seseorang dianggap Crypto Native, saat ini belum ada standar yang disepakati dalam industri.
Beberapa orang berpendapat bahwa hanya dengan memiliki cryptocurrency sudah dianggap sebagai Crypto Native. Namun, ada juga pandangan yang menyatakan bahwa seseorang harus benar-benar memahami dan menggunakan prinsip-prinsip kriptografi, dan bukan hanya membeli cryptocurrency secara spekulatif, untuk dianggap sebagai Crypto Native.
Secara keseluruhan, konsep Crypto Native menekankan pemahaman dan keterlibatan yang mendalam terhadap teknologi kriptografi atau dunia cryptocurrency. Ini bukan sekadar memiliki atau berinvestasi, tetapi lebih menekankan pada perubahan gaya hidup dan pola pikir. Seiring dengan perkembangan teknologi kripto yang terus menerus, definisi Crypto Native juga mungkin akan terus berevolusi.