Ketua The Federal Reserve (FED) Powell baru-baru ini menyampaikan serangkaian pernyataan di platform sosial yang memicu perhatian luas di kalangan finansial. Sikap Powell mengenai apakah akan ada penurunan suku bunga pada bulan September tampak sangat hati-hati, posisi ini mengisyaratkan sikap kehati-hatian The Federal Reserve (FED) dalam pengambilan keputusan kebijakan moneter.
Dalam menanggapi pertanyaan tentang kondisi apa yang dapat memicu pemotongan suku bunga, Powell mengambil sikap yang sangat konservatif. Ia menekankan bahwa bank sentral tidak akan hanya membuat keputusan pemotongan suku bunga berdasarkan satu indikator tertentu, tetapi perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara menyeluruh. Powell menyatakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan memantau tren perubahan data ekonomi dengan cermat dan merumuskan kebijakan berdasarkan analisis data yang komprehensif dan penilaian risiko.
Sikap hati-hati ini mencerminkan kompleksitas dan ketidakpastian lingkungan ekonomi saat ini. The Federal Reserve (FED) tampaknya berusaha menemukan titik keseimbangan antara tekanan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, menghindari risiko potensial akibat pemotongan suku bunga yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
Pernyataan Powell ini tentu akan berdampak penting pada pasar keuangan. Investor dan analis mungkin perlu menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap arah suku bunga di masa depan, dan mengikuti data ekonomi yang akan segera dirilis untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang arah kebijakan The Federal Reserve (FED).
Secara keseluruhan, pernyataan Powell menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mengambil pendekatan yang lebih fleksibel dan berbasis data dalam merumuskan kebijakan moneter, yang mungkin berarti bahwa pasar akan menghadapi lebih banyak ketidakpastian dan volatilitas dalam waktu dekat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
20 Suka
Hadiah
20
5
Bagikan
Komentar
0/400
SnapshotStriker
· 7jam yang lalu
Sepertinya pemotongan suku bunga tidak mungkin terjadi.
Ketua The Federal Reserve (FED) Powell baru-baru ini menyampaikan serangkaian pernyataan di platform sosial yang memicu perhatian luas di kalangan finansial. Sikap Powell mengenai apakah akan ada penurunan suku bunga pada bulan September tampak sangat hati-hati, posisi ini mengisyaratkan sikap kehati-hatian The Federal Reserve (FED) dalam pengambilan keputusan kebijakan moneter.
Dalam menanggapi pertanyaan tentang kondisi apa yang dapat memicu pemotongan suku bunga, Powell mengambil sikap yang sangat konservatif. Ia menekankan bahwa bank sentral tidak akan hanya membuat keputusan pemotongan suku bunga berdasarkan satu indikator tertentu, tetapi perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara menyeluruh. Powell menyatakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan memantau tren perubahan data ekonomi dengan cermat dan merumuskan kebijakan berdasarkan analisis data yang komprehensif dan penilaian risiko.
Sikap hati-hati ini mencerminkan kompleksitas dan ketidakpastian lingkungan ekonomi saat ini. The Federal Reserve (FED) tampaknya berusaha menemukan titik keseimbangan antara tekanan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, menghindari risiko potensial akibat pemotongan suku bunga yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
Pernyataan Powell ini tentu akan berdampak penting pada pasar keuangan. Investor dan analis mungkin perlu menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap arah suku bunga di masa depan, dan mengikuti data ekonomi yang akan segera dirilis untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang arah kebijakan The Federal Reserve (FED).
Secara keseluruhan, pernyataan Powell menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mengambil pendekatan yang lebih fleksibel dan berbasis data dalam merumuskan kebijakan moneter, yang mungkin berarti bahwa pasar akan menghadapi lebih banyak ketidakpastian dan volatilitas dalam waktu dekat.