Baru-baru ini beredar kabar bahwa Trump berniat untuk membentuk sebuah departemen pemerintah baru dan mengundang dua tokoh terkenal untuk menduduki posisi penting. Diketahui bahwa departemen baru ini akan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasi pemerintah, dengan nama sementara Departemen Efisiensi Pemerintah.
Pesan menunjukkan bahwa Trump berencana untuk menunjuk seorang pengusaha teknologi dan seorang pendatang baru politik untuk memimpin departemen ini bersama-sama. Kedua individu ini memiliki prestasi yang signifikan di bidang masing-masing, dan kehadiran mereka mungkin membawa ide dan energi baru bagi operasi pemerintah.
Kabar ini memicu perhatian luas, orang-orang sangat penasaran tentang tanggung jawab dan cara kerja spesifik dari departemen baru ini. Beberapa analis berpendapat bahwa mengundang tokoh bisnis dan politik untuk berpartisipasi bersama mungkin bertujuan untuk membawa pengalaman manajemen perusahaan ke dalam operasi pemerintah, sehingga meningkatkan efisiensi administratif.
Namun, saat ini berita ini belum mendapatkan konfirmasi resmi. Jika benar, ini akan menjadi inovasi penting bagi Trump dalam struktur pemerintah. Bagaimanapun, berita ini sekali lagi menunjukkan perhatian Trump terhadap reformasi pemerintah, serta karakter berpikir lintas batasnya dalam memilih mitra.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Trump berencana membentuk departemen efisiensi pemerintah, mengundang bintang baru di bidang teknologi dan politik untuk memimpin.
Baru-baru ini beredar kabar bahwa Trump berniat untuk membentuk sebuah departemen pemerintah baru dan mengundang dua tokoh terkenal untuk menduduki posisi penting. Diketahui bahwa departemen baru ini akan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasi pemerintah, dengan nama sementara Departemen Efisiensi Pemerintah.
Pesan menunjukkan bahwa Trump berencana untuk menunjuk seorang pengusaha teknologi dan seorang pendatang baru politik untuk memimpin departemen ini bersama-sama. Kedua individu ini memiliki prestasi yang signifikan di bidang masing-masing, dan kehadiran mereka mungkin membawa ide dan energi baru bagi operasi pemerintah.
Kabar ini memicu perhatian luas, orang-orang sangat penasaran tentang tanggung jawab dan cara kerja spesifik dari departemen baru ini. Beberapa analis berpendapat bahwa mengundang tokoh bisnis dan politik untuk berpartisipasi bersama mungkin bertujuan untuk membawa pengalaman manajemen perusahaan ke dalam operasi pemerintah, sehingga meningkatkan efisiensi administratif.
Namun, saat ini berita ini belum mendapatkan konfirmasi resmi. Jika benar, ini akan menjadi inovasi penting bagi Trump dalam struktur pemerintah. Bagaimanapun, berita ini sekali lagi menunjukkan perhatian Trump terhadap reformasi pemerintah, serta karakter berpikir lintas batasnya dalam memilih mitra.