Perkembangan dan Prospek Aplikasi Teknologi FHE di Bidang Blockchain
Teknologi kriptografi telah memainkan peran penting dalam kemajuan peradaban manusia, terutama dalam keamanan informasi dan perlindungan privasi yang tak tergantikan. Pada tahun 2008, Satoshi Nakamoto secara kreatif menggabungkan enkripsi asimetris dan fungsi hash, merancang mekanisme proof of work untuk menyelesaikan masalah double spending, mendorong lahirnya Bitcoin, dan membuka era baru Blockchain.
Seiring dengan perkembangan industri Blockchain, teknologi kriptografi canggih seperti bukti nol pengetahuan, komputasi multipihak, dan enkripsi homomorfik penuh terus muncul. Di antara mereka, sifat unik enkripsi homomorfik penuh (FHE) memungkinkan pihak ketiga untuk melakukan perhitungan dan operasi pada data terenkripsi tanpa perlu mendekripsi, mewujudkan komputasi privasi on-chain yang dapat dikombinasikan, dan membawa kemungkinan baru ke berbagai bidang.
FHE memungkinkan perhitungan dan operasi tanpa batas pada ciphertext, sambil mempertahankan sifat matematis data terenkripsi. Perusahaan seperti Microsoft dan Zama meluncurkan pustaka FHE open-source seperti SEAL dan TFHE, yang sangat mendorong perkembangan teknologi FHE. Di bidang blockchain, fhEVM yang diluncurkan oleh Zama mendukung penggunaan teknologi FHE dalam kontrak pintar Ethereum.
Fhenix sebagai pelopor, aktif menjelajahi penggabungan fhEVM dengan teknologi Rollup, mengusulkan pembangunan solusi Layer2 tipe FHE-Rollups. Fhenix juga memperkenalkan modul Relay, sehingga berbagai jenis blockchain dan jaringan Layer2 dapat mengakses fungsi FHE.
Teknologi FHE menunjukkan prospek aplikasi yang luas di bidang permainan berbasis blockchain, DeFi, dan AI. Ini dapat memberikan perlindungan enkripsi untuk permainan, mencegah manipulasi waktu nyata; melindungi data sensitif dalam DeFi, mengurangi serangan MEV; memungkinkan AI untuk dilatih pada data terenkripsi, melindungi privasi individu.
Selain Zama dan Fhenix, proyek seperti Sunscreen, Mind Network, dan PADO Labs juga aktif mendorong pengembangan ekosistem FHE. Organisasi nirlaba seperti FHE.org menyediakan sumber daya untuk penelitian akademis dan pendidikan.
Dengan peluncuran mainnet proyek seperti Fhenix, teknologi FHE diharapkan dapat diterapkan secara luas di berbagai bidang, membawa inovasi dan semangat baru bagi Blockchain.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Inovasi teknologi FHE: Jalan masa depan komputasi privasi blockchain
Perkembangan dan Prospek Aplikasi Teknologi FHE di Bidang Blockchain
Teknologi kriptografi telah memainkan peran penting dalam kemajuan peradaban manusia, terutama dalam keamanan informasi dan perlindungan privasi yang tak tergantikan. Pada tahun 2008, Satoshi Nakamoto secara kreatif menggabungkan enkripsi asimetris dan fungsi hash, merancang mekanisme proof of work untuk menyelesaikan masalah double spending, mendorong lahirnya Bitcoin, dan membuka era baru Blockchain.
Seiring dengan perkembangan industri Blockchain, teknologi kriptografi canggih seperti bukti nol pengetahuan, komputasi multipihak, dan enkripsi homomorfik penuh terus muncul. Di antara mereka, sifat unik enkripsi homomorfik penuh (FHE) memungkinkan pihak ketiga untuk melakukan perhitungan dan operasi pada data terenkripsi tanpa perlu mendekripsi, mewujudkan komputasi privasi on-chain yang dapat dikombinasikan, dan membawa kemungkinan baru ke berbagai bidang.
FHE memungkinkan perhitungan dan operasi tanpa batas pada ciphertext, sambil mempertahankan sifat matematis data terenkripsi. Perusahaan seperti Microsoft dan Zama meluncurkan pustaka FHE open-source seperti SEAL dan TFHE, yang sangat mendorong perkembangan teknologi FHE. Di bidang blockchain, fhEVM yang diluncurkan oleh Zama mendukung penggunaan teknologi FHE dalam kontrak pintar Ethereum.
Fhenix sebagai pelopor, aktif menjelajahi penggabungan fhEVM dengan teknologi Rollup, mengusulkan pembangunan solusi Layer2 tipe FHE-Rollups. Fhenix juga memperkenalkan modul Relay, sehingga berbagai jenis blockchain dan jaringan Layer2 dapat mengakses fungsi FHE.
Teknologi FHE menunjukkan prospek aplikasi yang luas di bidang permainan berbasis blockchain, DeFi, dan AI. Ini dapat memberikan perlindungan enkripsi untuk permainan, mencegah manipulasi waktu nyata; melindungi data sensitif dalam DeFi, mengurangi serangan MEV; memungkinkan AI untuk dilatih pada data terenkripsi, melindungi privasi individu.
Selain Zama dan Fhenix, proyek seperti Sunscreen, Mind Network, dan PADO Labs juga aktif mendorong pengembangan ekosistem FHE. Organisasi nirlaba seperti FHE.org menyediakan sumber daya untuk penelitian akademis dan pendidikan.
Dengan peluncuran mainnet proyek seperti Fhenix, teknologi FHE diharapkan dapat diterapkan secara luas di berbagai bidang, membawa inovasi dan semangat baru bagi Blockchain.