Mengapa ketika sendiri kamu menjadi sangat jernih, tetapi ketika bersosialisasi menjadi sangat kacau? Mengapa saat sendiri, medan energimu sangat bersih dan stabil, tetapi begitu keluar dan bersosialisasi dalam sebuah kelompok, dirimu mulai kehilangan kendali, bahkan bisa kehilangan fokus. Ini karena ketika kita sendiri, medan magnetmu paling dekat dengan diri aslimu, dia tenang, fokus pada batin, dalam keadaan ini, aliran energimu tertutup, misalnya, pikiran, perasaan, dan intuisi semuanya berputar di sekitar siapa diriku, ke mana aku harus pergi, dan seiring waktu, ini akan memperkuat struktur energimu, membangun medan hati yang murni dan terarah. Energi yang sejati berasal dari kesendirian. Namun, ketika kamu sering keluar dan bersosialisasi, berpindah di berbagai tempat yang campur aduk, itu bukan berkomunikasi, tetapi terganggu, tereduksi, dan ditarik, perhatianmu juga akan terpecah, ritmemu akan ditarik, dan kemampuan menilaimu akan terkontaminasi. Jadi saat itu kamu tidak bersosialisasi, kamu hanya menjadi pengisi. Ketika kita masih lemah, lebih baik sendiri, tunggu sampai kamu kuat baru keluar bersosialisasi, saat itu sosialismu baru benar-benar berarti, semua orang duduk bersama saling mendorong dan menghargai. Sebelum itu, saya sarankan agar semua orang tetap seperti permata, karena ketika kamu lemah dan keluar bersosialisasi, kemungkinan besar kamu hanya akan terpaksa menjadi kantong nutrisi yang mengalirkan energi untuk orang lain. #余币宝年化收益破24%# #Gate Launchpad IKA上线# #以太坊交易量飙升#