Trump vs. S&P 500: Musuh Terbesarnya Bukan China — Itu adalah Pasar Saham

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Donald Trump memiliki reputasi sebagai pemimpin yang tangguh yang tidak pernah mundur—kecuali ketika pasar saham mengalami penurunan. Dalam beberapa bulan terakhir, rintangan terbesarnya bukanlah China atau Kongres, tetapi indeks S&P 500.

🎢 Ketika Pasar Berdarah, Trump Mundur Sepertinya pasar saham mempengaruhi Trump lebih dari masalah geopolitik mana pun. Begitu pasar goyang, dia melunakkan nada agresifnya. 🔸 Dia memberlakukan tarif baru—kemudian membekukannya selama 90 hari setelah pasar panik.

🔸 Dia mengkritik Ketua Fed Powell—kemudian mundur saat saham turun.

🔸 Dia memperketat sikapnya terhadap China—lalu segera melunakkannya ketika pasar turun. Menurut The Wall Street Journal, tidak ada strategi besar di balik perubahan arah ini. Dilaporkan, para penasihatnya sendiri meyakinkannya bahwa pasar tidak dapat menghadapinya. Trump sendiri mengakui bahwa dia memperlambat karena "orang-orang mulai merasa sedikit sakit" melihat pasar jatuh.

🧠 Pasar sebagai Cermin dari Sentimen Publik Mantan penasihat David Urban mengatakan Trump memperlakukan pasar sebagai barometer suasana publik. Dia mengawasi mereka terus-menerus dan bereaksi sesuai. Namun di situlah terletak kontradiksinya:

"Dia ingin saham yang kuat, tetapi juga ingin menghukum mitra dagang dan membawa pabrik kembali. Itu adalah keseimbangan yang sulit untuk dicapai."

🛒 CEO Memperingatkan Minggu ini, Trump bertemu dengan eksekutif dari Walmart, Target, dan Home Depot, yang memperingatkannya bahwa tarifnya menghancurkan rantai pasokan dan menaikkan harga.

📉 S&P 500 Turun — dan Begitu Juga Ilusi Sejak Trump kembali ke Gedung Putih, S&P 500 telah turun 10% — awal terburuk untuk kepresidenan mana pun dalam beberapa dekade. Trump menyalahkan pendahulunya Biden dan memperingatkan "kecelakaan Kamala" jika kepemimpinan berubah. Bahkan saat pasar merosot, Trump bersikeras bahwa semuanya berjalan dengan baik. Setelah pengumuman tarifnya menyebabkan penjualan terbesar dalam beberapa tahun, ia mencuit: “PASAR AKAN BERJUANG. INI ADALAH WAKTU YANG BAGUS UNTUK MENJATUHKAN IT.”

Kemudian ia membalik arah: "INI WAKTU YANG TEPAT UNTUK MEMBELI!!"

🏛️ Masa Lalu vs. Masa Kini Trump suka membanggakan kesuksesan pasarnya—mengklaim bahwa saham naik 88% selama masa jabatannya yang pertama. Kenyataannya? Lebih seperti 67%, yang memang mengalahkan Biden yang 56%, tetapi masih jauh dari masa jabatan pertama Obama, yang melambung lebih dari 140% seiring pemulihan ekonomi dari krisis 2008. Setelah memenangkan pemilihan 2024, pasar sempat melonjak—tapi sekarang? Keuntungan itu telah lenyap. Sepenuhnya terhapus.

#TRUMP , #stockmarket , #SP500 , #WallStreet , #USPolitics

Tetap selangkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap dapatkan informasi tentang segala sesuatu yang penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: ,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini ditujukan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apa pun. Konten halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency bisa berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.“

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate.io
Komunitas
Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)