Menurut laporan jurnalis Fox News Charles Gasparino, pemerintahan Trump bersiap untuk mengambil langkah-langkah terkait kemungkinan delisting perusahaan publik China dari bursa saham AS.
Menurut sumber, kepala baru SEC yang diharapkan mulai menjabat, Paul Atkins, akan menjadikan isu ini sebagai agenda utama setelah resmi menjabat.
Potensi delisting sedang dievaluasi di bawah bayang-bayang perang dagang yang berkelanjutan dengan China, sementara juga dilaporkan bahwa ada peningkatan nafsu di kalangan Partai Republik di Kongres untuk mengeluarkan perusahaan-perusahaan China dari pasar AS.
Hukum AS memungkinkan perusahaan-perusahaan Cina untuk dihapus dari bursa jika mereka tidak membuka catatan keuangan mereka untuk diaudit dan tidak secara transparan mengungkapkan hubungan mereka dengan pemerintah Cina.
Topik yang menarik perhatian para pembuat undang-undang adalah "saham emas" (golden shares) yang dikenal sebagai struktur yang memberikan pemerintah Cina wewenang kontrol langsung atas perusahaan publik. Saham-saham ini dikritik karena dianggap meningkatkan pengaruh negara Cina dalam pengelolaan perusahaan.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Desas-desus tentang langkah besar berikutnya AS dalam Perang Perdagangan AS-China sedang beredar! Berikut adalah informasi yang bocor!
Menurut laporan jurnalis Fox News Charles Gasparino, pemerintahan Trump bersiap untuk mengambil langkah-langkah terkait kemungkinan delisting perusahaan publik China dari bursa saham AS.
Menurut sumber, kepala baru SEC yang diharapkan mulai menjabat, Paul Atkins, akan menjadikan isu ini sebagai agenda utama setelah resmi menjabat.
Potensi delisting sedang dievaluasi di bawah bayang-bayang perang dagang yang berkelanjutan dengan China, sementara juga dilaporkan bahwa ada peningkatan nafsu di kalangan Partai Republik di Kongres untuk mengeluarkan perusahaan-perusahaan China dari pasar AS.
Hukum AS memungkinkan perusahaan-perusahaan Cina untuk dihapus dari bursa jika mereka tidak membuka catatan keuangan mereka untuk diaudit dan tidak secara transparan mengungkapkan hubungan mereka dengan pemerintah Cina.
Topik yang menarik perhatian para pembuat undang-undang adalah "saham emas" (golden shares) yang dikenal sebagai struktur yang memberikan pemerintah Cina wewenang kontrol langsung atas perusahaan publik. Saham-saham ini dikritik karena dianggap meningkatkan pengaruh negara Cina dalam pengelolaan perusahaan.