Diperkirakan bahwa proses 6-9 bulan ke depan akan sangat menantang untuk Bitcoin (BTC) dan harganya mungkin dapat melihat kembali level 50-60 ribu dolar.
Bitcoin terus membuat investor cemas dengan penurunan nilai besar yang dialaminya dalam beberapa bulan terakhir. Pendiri hedge fund kripto Lekker Capital, Quinn Thompson, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Bitcoin dapat turun ke level 50.000 dolar pada akhir tahun. Ini berarti penurunan hampir %50 dari level harga Bitcoin saat ini. Dalam dua bulan terakhir, Bitcoin yang sempat melejit di atas 109.000 dolar, kini diperdagangkan sekitar 83.000 dolar. Menurut Thompson, penurunan ini dapat berarti penurunan yang lebih berkepanjangan dan menyakitkan daripada kehancuran yang cepat.
Thompson menyatakan bahwa saat ini tidak ada likuidasi besar-besaran dan kejatuhan mendadak di pasar, melainkan penurunan yang lambat dan jangka panjang. Situasi ini dapat menjadi proses yang lebih membosankan dan memerlukan lebih banyak kesabaran bagi para investor. Selain itu, Thompson menekankan bahwa kebijakan kripto Gedung Putih dan pembelian Bitcoin besar-besaran hanya dianggap sebagai peristiwa yang memiliki nilai berita, dan keadaan ini tidak mengarah pada kenaikan yang berkelanjutan di pasar.
Harga Bitcoin tidak hanya dipengaruhi oleh dinamika pasar, tetapi juga terkait langsung dengan perkembangan dalam ekonomi AS. Thompson menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi pemerintahan Trump akan memberikan tekanan pada ekonomi selama enam hingga sembilan bulan ke depan. Thompson mencatat bahwa upaya pemotongan pengeluaran pemerintah dapat berdampak negatif pada penyerapan tenaga kerja, dan ia percaya bahwa situasi ini juga dapat memberikan efek negatif pada mata uang kripto.
Pergerakan harga Bitcoin ke depan, apakah akan mempertahankan level harga saat ini atau menurun lebih jauh, dapat berubah tergantung pada keputusan suku bunga FED. Meskipun ada kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir 2024, Bitcoin belum mampu melewati level 110.000 dolar. Thompson memperkirakan bahwa penurunan suku bunga akan berlanjut pada tahun 2025, tetapi dampaknya terhadap Bitcoin akan terbatas.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
6-9 Bulan Ke Depan Sangat Berbahaya: Apakah Bitcoin Bisa Melihat 50-60 Ribu Dolar? - Koin Bülteni
Diperkirakan bahwa proses 6-9 bulan ke depan akan sangat menantang untuk Bitcoin (BTC) dan harganya mungkin dapat melihat kembali level 50-60 ribu dolar.
Bitcoin terus membuat investor cemas dengan penurunan nilai besar yang dialaminya dalam beberapa bulan terakhir. Pendiri hedge fund kripto Lekker Capital, Quinn Thompson, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Bitcoin dapat turun ke level 50.000 dolar pada akhir tahun. Ini berarti penurunan hampir %50 dari level harga Bitcoin saat ini. Dalam dua bulan terakhir, Bitcoin yang sempat melejit di atas 109.000 dolar, kini diperdagangkan sekitar 83.000 dolar. Menurut Thompson, penurunan ini dapat berarti penurunan yang lebih berkepanjangan dan menyakitkan daripada kehancuran yang cepat.
Thompson menyatakan bahwa saat ini tidak ada likuidasi besar-besaran dan kejatuhan mendadak di pasar, melainkan penurunan yang lambat dan jangka panjang. Situasi ini dapat menjadi proses yang lebih membosankan dan memerlukan lebih banyak kesabaran bagi para investor. Selain itu, Thompson menekankan bahwa kebijakan kripto Gedung Putih dan pembelian Bitcoin besar-besaran hanya dianggap sebagai peristiwa yang memiliki nilai berita, dan keadaan ini tidak mengarah pada kenaikan yang berkelanjutan di pasar.
Harga Bitcoin tidak hanya dipengaruhi oleh dinamika pasar, tetapi juga terkait langsung dengan perkembangan dalam ekonomi AS. Thompson menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi pemerintahan Trump akan memberikan tekanan pada ekonomi selama enam hingga sembilan bulan ke depan. Thompson mencatat bahwa upaya pemotongan pengeluaran pemerintah dapat berdampak negatif pada penyerapan tenaga kerja, dan ia percaya bahwa situasi ini juga dapat memberikan efek negatif pada mata uang kripto.
Pergerakan harga Bitcoin ke depan, apakah akan mempertahankan level harga saat ini atau menurun lebih jauh, dapat berubah tergantung pada keputusan suku bunga FED. Meskipun ada kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir 2024, Bitcoin belum mampu melewati level 110.000 dolar. Thompson memperkirakan bahwa penurunan suku bunga akan berlanjut pada tahun 2025, tetapi dampaknya terhadap Bitcoin akan terbatas.