【OpenLedger itu apa? Titik awal baru untuk AI Blockchain】
Bagi OpenLedger, masa depan model AI tidak terletak pada satu otak super, tetapi dalam ribuan "kecerdasan khusus" untuk domain yang berbeda. Untuk membuat model ini memiliki "bahan baku" berkualitas tinggi - data, OpenLedger telah memperkenalkan mekanisme Datanets, yang menggabungkan konfirmasi hak on-chain dan mekanisme insentif untuk mendorong komunitas untuk secara kolaboratif membangun kumpulan data khusus domain, dan melacak ketertelusuran, penggunaan, dan distribusi pendapatannya.
Kedua, mengapa kita perlu membuat "SLM (Model Bahasa Khusus)"? Paradigma baru untuk melawan AI umum
Model besar unggul dalam "pemahaman umum", tetapi dalam skenario presisi tinggi seperti medis, hukum, penelitian, dan keuangan, biaya kesalahan sangat tinggi, dan kualitas data yang dibutuhkan sangat tinggi, model umum tidak dapat memenuhi kebutuhan pemahaman mendalam dan ekspresi spesialis.
Konsep SLM dari OpenLedger, yaitu Specialized Language Model, mendorong pelatihan model khusus di sekitar skenario vertikal, dan mendukung mekanisme pelacakan kontribusi data yang "dapat diukur di blockchain", benar-benar mewujudkan "siapa yang menyediakan data, siapa yang berbagi nilai."
Dalam logika ini, OpenLedger bukan hanya platform data, tetapi juga ekosistem terbuka yang ditujukan untuk pengembang, penyedia data, dan pembangun aplikasi AI, yang mencoba membangun kembali siklus nilai antara data-model-insentif.
Tiga, Arsitektur Modular: Datanets, Payable AI, Agents Triune
Sistem OpenLedger terdiri dari tiga modul inti:
(1) Datanets: jaringan data terdesentralisasi, setiap Datanet terkait dengan kumpulan data dari bidang tertentu (seperti citra medis, dokumen keuangan, korpus permainan, dll.), di mana pengunggahan, pembersihan, peninjauan, dan penggunaan file dapat ditelusuri di blockchain.
(2) Model AI yang Dapat Dibayar: Semua pemanggilan model terikat pada sumber data, biaya pemanggilan dapat dipatok, pengguna yang memberikan data atau sumber daya pelatihan dapat memperoleh imbalan yang sesuai, membentuk sistem distribusi pendapatan yang adil.
(3) AI Agents: Membangun aplikasi di atas dasar Payable AI, termasuk asisten pintar, sistem perdagangan, mesin pencari, NPC game, dan lainnya, menghubungkan "dari data ke aplikasi" dalam rantai lengkap.
Desain ini mencerminkan ambisi OpenLedger: bukan sekadar platform data, tetapi jaringan AI Web3 full-stack "data→model→aplikasi".
Empat, Penegasan Data dan Mekanisme Insentif: Tempat Sebenarnya untuk Menggunakan Teknologi Blockchain
OpenLedger memperkenalkan mekanisme yang disebut PoA (Proof of Attribution) untuk melacak kepemilikan, penggunaan, dan jalur nilai dari setiap data. Dengan menggabungkan mekanisme seperti Infini-gram dan Gradient-Based Attribution, pengukuran kontribusi data yang lebih detail dapat dicapai.
Metode ini memiliki skalabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan solusi tradisional "unggah dan bagikan" — data bukanlah sumber daya yang dibagikan secara anonim, melainkan aset yang memiliki identitas, nilai, dan jalur insentif. Ini menyediakan jaminan dasar untuk keadilan dan kepatuhan AI.
Selain itu, mekanisme seperti operasi node, tugas poin, dan insentif airdrop semakin memperkaya cara insentif, serta menyediakan jalur partisipasi yang ringan bagi pengguna Web2 untuk memasuki dunia Web3 AI.
Lima, Dari Visual ke Komunitas: Sebuah Eksperimen Narasi Merek Gurita
Jika Anda memperhatikan desain merek OpenLedger, tidak sulit untuk menemukan bahwa mereka berusaha untuk memecahkan kesan dingin yang biasanya melekat pada proyek AI—maskot proyek ini adalah seekor gurita oranye yang mengenakan pakaian luar angkasa, terkadang menggambar grafiti "AI Blockchain" di dinding, terkadang menjadi pembawa acara AMA, dan terkadang menari dengan kipas di lautan awan merah muda di Hangzhou.
Ini bukan sekadar pemasaran kartun, tetapi merupakan ekspresi eksternal dari visi inti mereka: membangun dunia data AI yang dapat diakses, terlibat, dan dibangun bersama.
Di dunia ini, setiap orang adalah produsen, pengguna, dan pengelola data, dan bukan lagi pihak yang pasif atau "bahan bakar model".
~~~~~~
Jika OpenAI adalah "pabrik terpusat" di dunia AI, maka yang ingin dilakukan OpenLedger adalah "komunitas kecerdasan terdistribusi" yang terdiri dari puluhan ribu node kolaboratif.