Pendiri Wolf Capital mengaku bersalah atas penipuan cryptocurrency senilai 9,4 juta dolar dengan janji keuntungan 547%

Travis Ford, co-founder dan kepala grup trader perusahaan investasi mata uang digital Wolf Capital baru-baru ini mengakui tindak pidana konspirasi penipuan melalui skema ponzi

Menurut pengumuman tanggal 10 Januari oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ), Travis Ford telah menarik sekitar 2.800 investor dengan total dana sebesar 9,4 juta USD dari Januari hingga Agustus 2023, berdasarkan janji-janji palsu tentang keuntungan yang menarik.

Janji yang tidak terpikirkan dan strategi rayu para investor

DOJ menyatakan bahwa Ford mempromosikan dirinya sebagai "pengusaha investasi berpengalaman", mengklaim dapat menghasilkan keuntungan "1-2%" setiap hari, setara dengan rata-rata keuntungan 547% setiap tahun.

Ford telah menghubungi para investor melalui situs web Wolf Capital, media sosial, dan kampanye pemasaran online lainnya. Namun, daripada menggunakan dana ini untuk tujuan investasi seperti yang dijanjikan, Ford telah mengalihkan dana tersebut untuk kepentingan keuangan pribadi dan rekan-rekan dalam rencana ini.

“Ford telah mengambil dan menggunakan dana investasi secara salah, menyebabkan kerugian keuangan yang serius bagi para investor,” DOJ menekankan.

Perlu dicatat, Ford telah mengakui bahwa tingkat keuntungan yang dijanjikan tidak dapat dicapai secara berkelanjutan.

Saat ini belum ada tanggal sidang resmi, tetapi menurut hukum, pengakuan bersalah Ford atas tuduhan konspirasi penipuan internet dapat mengakibatkan hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Tren Penindasan Penipuan Mata Uang Kripto Global

Kasus Ford terjadi di tengah upaya keras dari lembaga penegak hukum di seluruh dunia untuk menindak tegas rencana penipuan terkait mata uang digital.

Pada tanggal 5 Januari, polisi Vietnam menangkap empat orang sehubungan dengan penipuan penambangan cryptocurrency yang menyalahgunakan VND4 miliar (sekitar $ 157.300) dari lebih dari 200 korban.

Di Amerika Serikat, polisi Springfield, negara bagian Massachusetts, baru-baru ini mengeluarkan peringatan tentang peningkatan penipuan yang terkait dengan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Secara khusus, beberapa trik umum telah diidentifikasi, termasuk penipuan melalui mesin ATM mata uang kripto:

"Penipuan-penipuan ini memiliki berbagai varian, tetapi salah satu metode umum adalah memandu korban untuk menggunakan mesin ATM kripto untuk mengirimkan uang secara langsung kepada penipu."

Menurut laporan tanggal 9 Januari dari perusahaan keamanan blockchain PeckShield, peretas dan penipu telah mencuri lebih dari 3 miliar USD melalui kegiatan terkait cryptocurrency pada tahun 2024. Angka ini naik 400 juta USD dibandingkan dengan tahun 2023, atau sekitar 15%.

Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi, bukan merupakan saran investasi. Investor harus melakukan penelitian yang teliti sebelum mengambil keputusan. Kami tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi Anda.

Bergabunglah dengan Telegram:

Twitter (X):

Tiktok:

• Mahasiswa hukum berusia 24 tahun ditangkap setelah menipu 4,6 juta USD mata uang kripto
• Seorang pria Kanada disiksa untuk mencuri Bitcoin

Guru