Media: Intel menolak untuk membeli 30% saham di OpenAI tujuh tahun yang lalu

Sekitar tujuh tahun yang lalu, Intel sedang melakukan negosiasi dengan OpenAI untuk membeli 30% saham dalam startup kecerdasan buatan. Reuters melaporkan hal ini dengan mengutip sumber-sumber.

Badan tersebut menemukan bahwa selama beberapa bulan pada tahun 2017 dan 2018, para pemimpin perusahaan membahas berbagai opsi, termasuk pembelian 15% saham dengan harga $1 miliar. Juga dipertimbangkan ide untuk memperoleh tambahan 15% saham dengan syarat bahwa Intel akan memproduksi peralatan untuk start-up Sam Altman dengan harga pokok.

Pada akhirnya, produsen chip menolak kesepakatan karena CEO saat itu, Bob Swan, berpikir bahwa model kecerdasan buatan generatif tidak akan masuk ke pasar dalam waktu dekat. Selain itu, Intel tidak ingin menjual produk dengan harga pokok, seperti yang dilaporkan oleh media.

Dalam Reuters, disorot bahwa OpenAI tertarik pada investasi karena hal itu dapat mengurangi ketergantungan perusahaan pada chip Nvidia dan memungkinkan untuk membangun infrastruktur sendiri.

Pada awal Agustus 2024, Intel mengumumkan pemecatan 15% staf atau sekitar 15.000 karyawan akibat ketinggalan dalam perlombaan AI.

Pada bulan April, perusahaan memperkenalkan chip AI generasi berikutnya, Gaudi 3.

Ingatlah, pada musim panas 2023 CEO Intel Pat Gelsinger menyatakan rencananya untuk menyematkan kecerdasan buatan ke setiap produk perusahaan.