Galaxy: Pasukan ETF altcoin akan segera datang, mana yang memiliki prospek cerah?

Sumber: Galaxy; Diterjemahkan oleh: Jinse Caijing

Pada 28 Oktober, tiga dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk cryptocurrency baru mulai diperdagangkan di pasar AS, tetapi semuanya tidak terkait dengan Bitcoin atau Ethereum.

Canary meluncurkan dua ETF, satu yang melacak token HBAR di blockchain Hedera (HBR), dan yang lainnya melacak salah satu jaringan cryptocurrency tertua - Litecoin (LTCC). Namun, ETF staking spot Solana (BSOL) yang diluncurkan oleh Bitwise menjadi sorotan.

Awal bulan ini, Grayscale menambahkan fitur staking untuk dua produk perdagangan bursa Ethereum (ETP) mereka; pada 29 Oktober, Grayscale Solana Trust (GSOL) juga meluncurkan fitur staking. Dengan peluncuran produk-produk ini, saat ini ada 115 ETF cryptocurrency di Amerika Serikat, di mana lebih dari 25 di antaranya menawarkan perdagangan spot cryptocurrency dengan aset tunggal.

Karena memperkirakan kemungkinan penutupan pemerintah, SEC AS telah merilis panduan sebelumnya yang mengizinkan penerbit untuk menghapus “amandemen tertunda” dari pernyataan pendaftaran mereka. Perubahan ini membuat dokumen secara otomatis berlaku setelah periode tunggu 20 hari, sehingga ETF ini dapat mulai diperdagangkan selama penutupan pemerintah.

BSOL di bawah Bitwise menarik dana bersih sebesar 69,5 juta dolar AS pada hari perdagangan pertamanya, sementara dua ETF altcoin Canary tidak mendapatkan hasil. Pada hari berikutnya, BSOL kembali menarik aliran dana sebesar 46,5 juta dolar AS, sementara HBR dan LTCC masing-masing hanya menarik 2,2 juta dolar AS dan 500 ribu dolar AS. Hingga penutupan Kamis, total aliran dana bersih BSOL mencapai 37 juta dolar AS, HBR secara mengejutkan mendapatkan aliran bersih 30 juta dolar AS, sementara LTCC tetap tidak berubah. Selama tiga hari pertama, BSOL mencatat total aliran dana sekitar 150 juta dolar AS, menjadikannya pendatang baru ETF dengan performa terbaik pada tahun 2025.

Pandangan Galaxy:

Gelombang terbaru peluncuran ETF cryptocurrency mengungkapkan masalah yang lebih besar yang dihadapi industri aset digital dalam hal waktu, regulasi, dan persaingan. ETF ini adalah yang pertama kali terdaftar sebagai ETP cryptocurrency spot sejak SEC AS menyetujui standar pencatatan umum pada bulan September, dan diluncurkan pada saat pemerintah sedang dalam keadaan shutdown. Peluncuran ETF ini secara langsung mencerminkan keuntungan dari kerangka pencatatan baru, yang memungkinkan bursa nasional untuk mencatat ETP cryptocurrency spot dan komoditas yang memenuhi syarat berdasarkan standar yang distandarisasi, sehingga menyederhanakan proses pencatatan aset yang memenuhi syarat. Penerbit juga memanfaatkan panduan prosedural SEC, yang memungkinkan pernyataan pendaftaran secara otomatis berlaku setelah periode tunggu 20 hari, asalkan amendemen penundaan dihapus.

Analis Bloomberg James Seyffart menunjukkan bahwa saat ini masih belum jelas apakah jalan pintas prosedural ini secara resmi berlaku untuk pengajuan ETF cryptocurrency, tetapi yang menarik adalah penerbit bertindak cepat, berusaha untuk mengambil inisiatif. Dalam pasar yang semakin menekan biaya, waktu sangat penting, dan beberapa penerbit memanfaatkan mekanisme otomatis ini untuk membawa produk ke pasar dengan cara-cara yang tidak konvensional, menyoroti tingkat persaingan yang ketat di bidang ini.

Peluncuran ETF spot Solana yang mendukung staking yang sangat dinantikan adalah tonggak sejarah di pasar Amerika Serikat. Bitwise BSOL menarik aliran dana sebesar 116 juta dolar AS dalam dua hari pertama peluncurannya, sekitar 0,1% dari kapitalisasi pasar Solana sebesar 106 miliar dolar AS. Sebagai perbandingan, sembilan ETF spot Ethereum yang diluncurkan pada 23 Juli 2024 mengalami aliran keluar dana sebesar 26,4 juta dolar AS dalam dua hari pertama, yang terutama disebabkan oleh penebusan Grayscale. Aliran dana tetap relatif lesu selama beberapa bulan ke depan, hingga muncul peningkatan signifikan menjelang pemilihan umum November. Sementara itu, sepuluh ETF spot Bitcoin menarik aliran dana sebesar 858 juta dolar AS dalam dua hari pertama, juga sekitar 0,1% dari kapitalisasi pasar Bitcoin saat itu sebesar 837 miliar dolar AS. Penampilan perdana BSOL sangat mencolok karena mempertimbangkan jumlah produk yang tersedia jauh lebih sedikit dibandingkan produk lainnya, aliran dana awalnya sangat kuat. Saat ini, hanya ada dua ETF spot Solana, sedangkan Ethereum dan Bitcoin masing-masing memiliki sembilan dan sepuluh. Seperti yang dicatat oleh Eric Balchunas dari Bloomberg, BSOL juga mencatat volume perdagangan hari pertama tertinggi untuk semua ETF tahun ini, dengan volume perdagangan hari pertama sekitar 56 juta dolar AS.

Sebaliknya, aktivitas perdagangan dua ETF koin alternatif — HBR dan LTCC — sangat sedikit, dengan aliran dana nol pada hari pertama dan aliran dana masing-masing sebesar 2,2 juta dolar AS dan 500 ribu dolar AS pada hari berikutnya. Ini menyoroti bahwa seiring meningkatnya tingkat risiko, permintaan sering kali akan berkurang. Investor tradisional masih kurang familiar dengan koin alternatif, dan membiasakan mereka dengan protokol ini memerlukan waktu. Jika dibandingkan dengan Bitcoin, Ethereum, atau Solana, prospek jangka panjang koin alternatif cenderung suram, yang juga menjelaskan rendahnya minat pasar, karena peran jaringan ini dalam ekosistem kripto yang lebih luas cukup sempit.

Ketiga cryptocurrency ini mengalami fluktuasi harga yang relatif terbatas setelah ETF terdaftar. LTC naik 3% pada hari kedua perdagangan ETF, HBAR naik 2,6%, sementara SOL dari Solana hanya naik 1,6%, yang menunjukkan bahwa sebagian besar kenaikan mungkin terjadi sebelum penerbitan ETF.

Dalam beberapa bulan ke depan, diperkirakan akan ada lebih banyak ETF yang terdaftar sesuai dengan standar pencatatan umum yang baru. Selain Solana, Hedera, dan Litecoin, aset kandidat potensial dapat mencakup Dogecoin (DOGE), Bitcoin Cash (BCH), LINK, XLM, AVAX, SHIB, dan DOT.

Akhirnya, BSOL memiliki detail yang perlu diperhatikan. Tujuan dana ini adalah untuk mempertaruhkan hingga 100% aset, dan saat ini telah dipertaruhkan sekitar 90%. Sebagian besar penerbit membatasi rasio pertaruhan mereka antara 50%-80% untuk memastikan likuiditas, karena mencabut pertaruhan SOL memerlukan waktu sekitar dua hari. Untuk mengurangi risiko penebusan, Bitwise bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menukar SOL yang akan dipertaruhkan menjadi SOL yang sudah dipertaruhkan. Pengaturan ini dapat menjaga likuiditas dana dan juga mendapatkan keuntungan. Dalam pasar di mana setiap basis poin sangat penting, inovasi ini mungkin akan mendorong penerbit lain untuk menirunya.