###Penggunaan layanan ketelanjangan yang semakin meningkat oleh AI
Penggunaan alat kecerdasan buatan (IA) untuk menghasilkan gambar telanjang meningkat pesat, menurut sebuah studi terbaru. Teknologi ini memungkinkan untuk "menanggalkan" secara digital orang dari foto yang berpakaian, tanpa persetujuan mereka.
###Peningkatan signifikan dalam penyebutan online
Sebuah analisis media sosial mengungkapkan peningkatan spektakuler dalam sebutan layanan ini. Jumlah pos dan komentar yang terkait dengan alat-alat ini meningkat dari 1.280 pada tahun 2022 menjadi lebih dari 32.100 pada tahun 2023, yaitu kenaikan sebesar 2.408%.
###Alat AI yang dapat diakses dan murah
Teknologi AI baru ini membuat pembuatan gambar eksplisit jauh lebih sederhana dan terjangkau dalam skala besar. Tanpa alat ini, pengguna harus mengelola model yang kompleks sendiri, yang akan memakan waktu dan biaya.
###Risiko besar bagi masyarakat
Penggunaan alat-alat AI yang semakin meningkat menimbulkan kekhawatiran serius. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan pelecehan yang ditargetkan, pemerasan seksual, dan bahkan produksi konten penyalahgunaan terhadap anak di bawah umur. Penyebaran konten eksplisit yang palsu juga menjadi perhatian.
###Di Balik Gambar: Deepfake Video
Meskipun alat-alat ini terutama berfokus pada foto, AI juga digunakan untuk membuat deepfake video, termasuk dari selebriti. Tokoh-tokoh seperti M. Beast dan Tom Hanks sudah menjadi sasaran.
###Peringatan dari otoritas tentang konten penyalahgunaan
Sebuah otoritas pengawas internet melaporkan telah menemukan lebih dari 20.000 gambar penyalahgunaan anak yang dihasilkan oleh AI hanya dalam satu bulan di sebuah forum di dark web. Mereka memperingatkan tentang risiko bahwa jenis konten ini "akan membanjiri" internet.
###Kesulitan yang meningkat untuk mendeteksi yang palsu
Kemajuan AI generatif semakin membuat sulit untuk membedakan antara gambar eksplisit nyata dan yang dibuat secara artifisial. Ini menimbulkan tantangan serius untuk moderasi konten online.
###Menuju regulasi AI di Eropa
Menghadapi tantangan ini, Uni Eropa baru-baru ini mencapai kesepakatan tentang aturan baru yang mengatur penggunaan AI. Regulasi ini bertujuan untuk membatasi risiko sambil memungkinkan inovasi di bidang yang berkembang pesat ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Eksplorasi Tantangan Ketelanjangan Melalui IA Generatif
###Penggunaan layanan ketelanjangan yang semakin meningkat oleh AI
Penggunaan alat kecerdasan buatan (IA) untuk menghasilkan gambar telanjang meningkat pesat, menurut sebuah studi terbaru. Teknologi ini memungkinkan untuk "menanggalkan" secara digital orang dari foto yang berpakaian, tanpa persetujuan mereka.
###Peningkatan signifikan dalam penyebutan online
Sebuah analisis media sosial mengungkapkan peningkatan spektakuler dalam sebutan layanan ini. Jumlah pos dan komentar yang terkait dengan alat-alat ini meningkat dari 1.280 pada tahun 2022 menjadi lebih dari 32.100 pada tahun 2023, yaitu kenaikan sebesar 2.408%.
###Alat AI yang dapat diakses dan murah
Teknologi AI baru ini membuat pembuatan gambar eksplisit jauh lebih sederhana dan terjangkau dalam skala besar. Tanpa alat ini, pengguna harus mengelola model yang kompleks sendiri, yang akan memakan waktu dan biaya.
###Risiko besar bagi masyarakat
Penggunaan alat-alat AI yang semakin meningkat menimbulkan kekhawatiran serius. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan pelecehan yang ditargetkan, pemerasan seksual, dan bahkan produksi konten penyalahgunaan terhadap anak di bawah umur. Penyebaran konten eksplisit yang palsu juga menjadi perhatian.
###Di Balik Gambar: Deepfake Video
Meskipun alat-alat ini terutama berfokus pada foto, AI juga digunakan untuk membuat deepfake video, termasuk dari selebriti. Tokoh-tokoh seperti M. Beast dan Tom Hanks sudah menjadi sasaran.
###Peringatan dari otoritas tentang konten penyalahgunaan
Sebuah otoritas pengawas internet melaporkan telah menemukan lebih dari 20.000 gambar penyalahgunaan anak yang dihasilkan oleh AI hanya dalam satu bulan di sebuah forum di dark web. Mereka memperingatkan tentang risiko bahwa jenis konten ini "akan membanjiri" internet.
###Kesulitan yang meningkat untuk mendeteksi yang palsu
Kemajuan AI generatif semakin membuat sulit untuk membedakan antara gambar eksplisit nyata dan yang dibuat secara artifisial. Ini menimbulkan tantangan serius untuk moderasi konten online.
###Menuju regulasi AI di Eropa
Menghadapi tantangan ini, Uni Eropa baru-baru ini mencapai kesepakatan tentang aturan baru yang mengatur penggunaan AI. Regulasi ini bertujuan untuk membatasi risiko sambil memungkinkan inovasi di bidang yang berkembang pesat ini.