Jaringan Polkadot kini resmi memasuki era 2.0. Elastic Scaling telah diimplementasikan sepenuhnya, memungkinkan proyek mengalokasikan sumber daya multicore secara dinamis sesuai permintaan waktu nyata. Pembaruan ini meningkatkan throughput jaringan dan memungkinkan proyek mengurangi sumber daya saat permintaan menurun, memberikan fleksibilitas serta efisiensi yang lebih optimal.
Pencapaian ini merupakan pencapaian teknis yang signifikan bagi Polkadot. Teknologi ini memperkuat aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan proyek lintas rantai dengan daya pemrosesan dan adaptabilitas yang lebih tinggi. Integrasi Elastic Scaling dengan Polkadot Rollups yang telah dirilis sebelumnya mampu meningkatkan performa jaringan hingga tiga kali lipat. Penambahan Async Backing meningkatkan throughput transaksi hingga sepuluh kali lipat, sementara Agile Coretime mendukung penyewaan ruang blok hingga 28 hari.

(Sumber: Polkadot)
Dengan hadirnya Polkadot 2.0, tata kelola jaringan memasuki fase aktivitas yang lebih intens. Founder Mode (mode pendiri) yang baru dan diawasi langsung oleh Gavin Wood memastikan transisi sistem berjalan stabil. Bagi pengembang, hal ini menawarkan fleksibilitas lebih besar: mereka dapat mendistribusikan sumber daya pada beberapa core, mendukung aplikasi bertrafik tinggi, serta mencapai latensi rendah, sehingga memperkuat posisi Polkadot sebagai platform utama untuk smart contract dan solusi lintas rantai.
Dengan berbagai peningkatan teknis ini, minat pasar terhadap DOT (token Polkadot) melonjak signifikan. Beberapa model prediksi harga memperkirakan volatilitas tinggi untuk DOT pada tahun 2025, dengan proyeksi optimistis menempatkan harga di rentang $8,42 hingga $61,63.
Peluang pertumbuhan besar ini mencerminkan ekspektasi pasar terhadap perluasan ekosistem dan inovasi teknologi Polkadot. Para analis menekankan bahwa semakin banyak proyek yang diluncurkan serta peningkatan throughput jaringan akan mendorong permintaan nyata atas DOT, sehingga meningkatkan nilai pasarnya.
Bagi investor, Polkadot 2.0 bukan sekadar pembaruan teknis—ini menandai kematangan ekosistem yang semakin aktif. Perluasan tata kelola, aplikasi lintas rantai, serta keandalan yang meningkat dari elastic scaling menarik pengguna dan modal baru. Namun, para pakar mengingatkan bahwa meskipun berpotensi dalam jangka panjang, harga DOT tetap menghadapi volatilitas pasar dan faktor ekonomi global. Investor perlu menjaga kewaspadaan risiko dan menggabungkan wawasan teknologi serta tren pasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
Anda dapat melakukan perdagangan spot DOT di sini: https://www.gate.com/zh-tw/trade/DOT_USDT

Peluncuran Polkadot 2.0 secara resmi menandai era baru bagi platform blockchain ini, baik dari sisi teknologi maupun perkembangan ekosistem. Elastic Scaling, alokasi sumber daya multicore, dan Rollups berkinerja tinggi menghadirkan lingkungan yang lebih efisien dan hemat biaya bagi pengembang serta pengguna. Seiring meningkatnya aktivitas tata kelola dan perluasan ekosistem, potensi pasar DOT semakin menarik perhatian.





